Mohon tunggu...
Muhammad Ariefianto
Muhammad Ariefianto Mohon Tunggu... Guru - Guru di Sekolah Mutiara Bunda Bandung

Makhluk Allah yang terlahir dengan senyum bahagia kedua orangtua, dan bercita-cita kembali kepada Allah diiringi senyum bahagia karena mampu mengoptimalkan tugas hidupnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Generasi Masagi di Era Disrupsi

11 Juli 2019   09:49 Diperbarui: 11 Juli 2019   11:44 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SMP-SMA Mutiara Bunda sudah sejak lama memikirkan tentang hal ini. Menyiapkan generasi milenial ini untuk mampu menjawab berbagai tantangan zaman ke depan. 

Berbagai program di SMP dari mulai We Do Care berupa layanan sosial ke masyarakat, dilanjutkan dengan Professional Youth Program berupa magang kerja di sektor ekonomi ditutup oleh Proposal of My Life berupa Rencana Hidup berupa Peta Perjalanan Hidup siswa 10 tahun mendatang di SMP merupakan upaya terbaik dari sekolah mempersiapkan generasi milenial terbaik. 

Apabila dilanjutkan ke jenjang SMA maka di Mutiara Bunda akan ditambah dengan program Personal Project yaitu program persiapan Siswa untuk melakukan riset pribadi disesuaikan dengan minat dan bakat siswa masing-masing. Selanjutnya ada Research Project yaitu program Riset siswa yang lebih menukik ke mencari jawaban akan permasalahan yang ingin dikupas oleh siswa. 

Kegiatan ini menjadi sebuah bekal penting bagi siswa di jenjang berikutnya bahkan ketika siswa telah masuk ke kehidupan yang sesungguhnya. PT.Telkom ternyata melakukan apa yang sudah dilakukan oleh SMP-SMA Mutiara Bunda, pertanyaan berikutnya sedalam apa juga sedetail apa kita mempersiapkan program-program yang dimaksud? Kita perlu mengevaluasinya bersama untuk mengetahui jawaban tepat dari pertanyaannya.

Great Challenge For Future Leaders 

Menghadapi Era Disrupsi Teknologi saat ini hal yang harus dilakukan adalah memperkuat 2 sisi utama yaitu sisi Kapasitas Digital dan sisi Kepemimpinan Digital. 

Kedua hal ini memegang peranan penting bagi setiap individu, ditambah penguatan dari sisi Spiritual untuk memperkuat kejiwaan yang sehat serta sisi Olah Raga untuk membuat Jasmani yang kuat. 

4 Pilar Kekuatan Diri ini akan mampu menopang Diri Pribadi yang selalu siap menghadapi era apapun nanti di kelak kemudian hari. Kebutuhan Intelektualitas, Kepemimpinan, Spiritual dan Raga ini harus senantiasa diasah dan diberi kesempatan tuk berkembang seimbang.

Sebagai gambaran jika beberapa waktu yang lalu kurva kehidupan sebuah perusahaan itu selalu dimulai dari bawah, lalu naik ke atas sampai puncak lalu menuju ke bawah sampai perusahaan itu punah dalam satuan waktu puluhan bahkan ada yang ratusan tahun. 

Maka kondisi saat ini dan selanjutnya para Pemimpin Masa Depan dihadapkan pada suatu kurva perusahaan yang sama namun dalam rentang waktu hanya satuan tahun saja. Hal ini disebabkan oleh Kompetisi Bisnis yang sangat ketat dan cenderung brutal keadaannya. 

Maka Pemimpin Masa Depan harus siap dengan sebuah keputusan besar sebelum kurva perusahaan menuju puncak dan turun maka dia harus membuat kurva baru dengan sebuah dilema pertanyaan: Akan menunggu Perusahaan Lama kolaps dengan Sisa Laba atau Mengurangi Laba dengan Investasi ulang Membuat Perusahaan baru untuk membuat kurva lainnya sebelum perusahaan lama kolaps. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun