MTsN 1 Bantul Bangun Green House untuk Lestarikan Lingkungan

Bantul (MTsN 1 Bantul)- MTs Negeri 1 Bantul terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan sekolah dengan membangun green house baru. Bangunan seluas 10 meter persegi mulai dibangun pada Jumat (17/01/2025) terletak di sebelah utara ruang kelas VIII A dimana sebelumnya sebagian lahan telah digunakan untuk budidaya tanaman lidah buaya, singkong, pohon yodium, dan beberapa tanaman lainnya. Green house akan digunakan untuk budidaya tanaman hidroponik, tanaman obat keluarga, dll. Hingga saat ini, pembangunan green house telah mencapai 45% dari target keseluruhan dan diharapkan bisa segera difungsikan sesuai dengan peruntukannya.

Pembangunan green house ini sebagai salah satu inovasi dalam upaya mewujudkan sekolah adiwiyata yang berfungsi sebagai pusat perawatan tanaman. Green house ini akan menjadi bagian integral dari program Adiwiyata sekolah. Tim Adiwiyata akan melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan perawatan tanaman di green house. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian siswa terhadap lingkungan. Selain itu, green house juga akan menjadi tempat pembelajaran yang efektif bagi siswa untuk mempelajari berbagai jenis tanaman, siklus hidup tumbuhan, serta cara merawat tanaman yang benar. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di sekolah dalam kehidupan sehari-hari.

Kerangka Green House sudah mulai dibangun di kampus MTsN 1 Bantul (dok pribadi)

"Green house yang dibangun MTs Negeri 1 Bantul tidak hanya berfungsi sebagai klinik tanaman, tetapi juga sebagai laboratorium hidup bagi siswa. Green house memang perlu karena fungsinya yang penting bagi tanaman dan pohon di lingkungan kampus MTs Negeri 1 Bantul. Tim Adiwiyata dari unsur guru dan terutama siswa akan selalu siap melaksanakan tugas merawat tanaman yang sakit," ujar Imam Sopingi selaku wakil kepala bidang sarana prasarana saat memantau pembuatan green house. Guru dan siswa dapat memanfaatkan green house untuk melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, seperti percobaan budidaya tanaman hidroponik, pembuatan kompos, atau penelitian tentang pengaruh berbagai faktor terhadap pertumbuhan tanaman. "Kami berharap green house dapat menjadi pusat pembelajaran yang menyenangkan dan inspiratif bagi siswa," tambah Imam. (Hdd)