MTsN 1 Bantul sukses menyelenggarakan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) mulai Kamis, 28 November hingga Kamis, 5 Desember 2024. Sebanyak 553 siswa kelas 7, 8, dan 9 antusias mengikuti ujian yang dilaksanakan di 18 ruang kelas. Siswa kelas 7 dan 8 mengikuti ASAS, sedangkan siswa kelas 9 mengikuti PAS. Pada hari pertama, ujian dimulai pukul 07.30 WIB dengan dua mata pelajaran utama, yaitu Bahasa Indonesia dan Al-Qur'an Hadis. Seluruh peserta ujian secara online dengan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) yang telah ditetapkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama pelaksanaan.
Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Erna Rahayu, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan ASAS dan PAS pada hari pertama. "Alhamdulillah, ujian hari ini berjalan sukses. Meskipun sempat terjadi sedikit kendala teknis server JMD, namun hal tersebut dapat segera teratasi. Siswa-siswi terlihat fokus dan serius dalam menjawab soal," ujarnya. Persiapan matang telah dilakukan oleh siswa sebelum menghadapi ujian. Mereka telah mempelajari kisi-kisi soal, berlatih mengerjakan soal-soal ASAS/PAS, dan mengulang kembali materi pelajaran yang telah diajarkan. Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan nilai yang memuaskan bagi seluruh siswa.
Aghisna, salah satu siswa, membagikan pengalamannya mengikuti ujian, "Saya sangat fokus menjawab semua soal karena ini ujian akhir semester. Ujian kali ini saya kerjakan melalui ponsel menggunakan aplikasi JMD. Alhamdulillah, soal-soal yang diberikan sesuai dengan materi yang telah saya pelajari selama ini." Pelaksanaan ASAA dan PAS di MTsN 1 Bantul sepenuhnya dilakukan secara daring menggunakan aplikasi JMD. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan siswa dalam mengerjakan soal, tetapi juga latih kejujuran karena disertai fitur keamanan agar siswa tidak bisa membuka aplikasi lainnya. Meski demikian, pihak madrasah tetap menyiapkan perangkat komputer sebagai alternatif bagi siswa yang mengalami kendala teknis. Dengan inovasi ini, madrasah berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif bagi siswa. Selain itu, penggunaan aplikasi JMD juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas dan lebih ramah lingkungan. (Rid)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H