Perpustakaan Jadi Kelas: MTsN 1 Bantul Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Siapa sangka, perpustakaan bisa menjadi ruang kelas yang seru? Siswa kelas 8B MTsN 1 Bantul membuktikannya. Dalam upaya meningkatkan minat baca dan kemampuan analisis, Guru Bahasa Indonesia, Rusmantara, S.Pd., menginisiasi pembelajaran di luar kelas. Perpustakaan Daarul Ilmi dipilih sebagai lokasi yang tepat untuk memfasilitasi kegiatan membaca dan menulis. Pada Senin (11/11/2024) sebanyak 32 siswa antusias mengikuti pembelajaran yang berbeda dari biasanya. Mereka diajak untuk mencari buku-buku yang berisi artikel ilmiah, kemudian mencatat identitas buku dan menyalin beberapa paragraf. Selanjutnya, siswa menganalisis paragraf tersebut dengan cermat, mencari kalimat pendapat, argumen, dan bukti yang mendukung. "Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar tentang struktur teks, tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca siswa dan membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di abad 21," ujar Rusmantara.

Siswa mencari informasi dari buku referensi perpsutakaan pada pembelajaran Bahasa Indonesia (dok pribadi)

Dengan memanfaatkan berbagai sumber bacaan yang tersedia, siswa diajarkan untuk mencari informasi, menganalisis teks, dan menyajikan hasil analisis mereka. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menganalisis, dan menyimpulkan. "Saya merasa sangat terbantu dengan pembelajaran di perpustakaan. Saya jadi lebih mudah memahami materi pelajaran dan menemukan informasi yang relevan," ujar Azza Aziani salah satu siswa kelas 8B saat mengikuti pembelajaran di perpustakaan.

Siswa mempelajari artikel ilmiah pada pembelajaran Bahasa Indonesia di perpustakaan MTsN 1 Bantul (dok pribadi)

Setelah selesai menganalisis, siswa akan mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berbicara di depan umum "Yang paling seru adalah saat kami menganalisis paragraf. Kami harus mencari tahu apa maksud penulis, apa argumennya, dan apakah argumen tersebut didukung oleh bukti yang kuat," ujar Eva Puspitasari siswa kelas 8B lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat baca siswa. Dengan membaca berbagai jenis teks, siswa akan memperkaya kosakata dan wawasan mereka. (PUJ)