Mohon tunggu...
arief elhakim
arief elhakim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di MTsN 1 Bantul memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MTsN 1 Bantul Peringati Hari Batik Nasional

2 Oktober 2024   20:08 Diperbarui: 2 Oktober 2024   20:09 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susana kelas dengan siswa berseragam batik (dok pribadi)

(MTsN 1 Bantul) -- Nampak siswa dan guru MTsN 1 Bantul mengenakan baju batik dengan berbagai motif pada Selasa (02/10/2024) dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional. Tema peringatan Hari Batik Nasional (HBN) 2024 adalah Bangga Berbatik. Aneka motif batik dikenakan warga madrasah yang menambah semarak peringatan hari batik sebagai bentuk apresiasi kebanggaan bahwa batik telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda pada 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi sehingga. Pengakuan ini diberikan karena batik memiliki teknik, simbolisme, dan budaya yang melekat dengan kehidupan rakyat Indonesia.

Hari Batik Nasional bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga menjadi cara untuk menjaga identitas bangsa Indonesia dan memperkuat persatuan. "Kami ingin siswa menghargai batik sebagai warisan budaya, bukan hanya sekedar pelengkap busana saja. Mereka harus bangga bahwa banyak motif batik yang ada di Indonesia dan telah mendunia." ujar Akhmad Syaifudin selaku waka Humas saat mengarahkan pemakaian batik pada siswa. Selanjutnya Syaifudin menjelaskan bahwa melalui peringatan ini diharapkan warisan budaya batik semakin diakui secara global, dan masyarakat Indonesia untuk lebih percaya diri dalam memakai batik sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya Indonesia. Batik menjadi wujud kekayaan budaya, saat ini batik telah diamini sebagai sebuah kebanggaan dan ikon bangsa yang perlu terus dijaga.

Susana kelas dengan siswa berseragam batik (dok pribadi)
Susana kelas dengan siswa berseragam batik (dok pribadi)

Setiap instansi pemerintah dan swasta mengakomodir batik senbagai bentuk warisan budaya dengan mengatur pemakaian batik sebagai salah satu seragamnya. Bahkan, madrasah di wilayah Kementerian Agama Yogyakarta memiliki batik khusus baik untuk siswa maupun guru yang pemakaiannya telah diatur tersendiri. "Kami bangga dengan batik madrasah, sebagai pembeda dengan siswa dari sekolah lain." kata Yumna saat ditanya mengenai pemakaian batik di madrasah. Diharapkan batik akan menjadi busana yang mendunia serta menjadi kebanggaan semua warga Indonesia. (Sum)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun