Penerapan Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Seni di MTsN 1 Bantul

Bantul (MTsN 1 Bantul) - MTsN 1 Bantul telah menerapkan kurikulum merdeka untuk jenjang kelas 7 dan 8. Bagi siswa kelas 8 tentunya ini sudah tahun ke dua mereka melaksanakan kurikulum ini. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan dalam berekspresi dan menyesuaikan metode pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat setiap siswa. Hal ini dirasakan oleh siswa,  dimana proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak monoton. "Saya jadi lebih bersemangat belajar seni rupa karena bisa lebih kreatif dan bebas bereksplorasi dengan berbagai media, seperti bisa melihat tutorial menggambar secara detai via youtube." ujar Arif salah satu siswa kelas VIII saat mengikuti pembelajaran Seni Rupa. Selanjutnya Arif menuturkan bahwa metode pembelajaran yang di ikuti lebih fleksibel dan berbasis proyek sangat memudahkan dirinya dalam memahami konsep seni rupa dan menerapkan keterampilan yang diajarkan.

Penerapan Kurikulum Merdeka memungkinkan para guru untuk lebih berinovasi dalam menyampaikan materi dengan berbagai model dan metode pembelajaran yang ada dengan siswa sebagai pusat pembelajaran. "dalam kurikulum ini, siswa bisa langsung praktik dan berkarya. Dengan ini akan menumbuhkan minat dan kreativitas mereka, dan guru sebagai fasilitator serta privat tutorial jika diperlukan. Hal ini tentunya karena keterbatasan bakat dan skill siswa yang berbeda-beda setiap siswa." terang Damar Sungkowo guru Seni Rupa kelas 8 saat memberikan pembelajaran di kelas.

Siswa membuat karya Seni dalam kaca (Dok Pribadi)

Kurikulum Merdeka memberikan siswa ruang terbukan dalam menentukan topik atau tema karya seni yang mereka buat, sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan keinginan siswa untuk lebih mengeksplorasi bakat mereka di bidang seni rupa. Kurikulum Merdeka membawa dampak positif bagi pembelajaran seni rupa di MTsN 1 Bantul, sehingga siswa tidak hanya merasa lebih mudah dalam mengikuti pelajaran, tetapi juga lebih bersemangat dan kreatif dalam mengembangkan bakat mereka. Harapan ke depan, penerapan kurikulum ini terus mendukung siswa dalam mengeksplorasi potensi seni mereka lebih jauh lagi. (hdd)