Bantul (MTsN 1 Bantul) - Memasuki hari ke tiga pelaksanaan Asesmen Madrasah (AM) serentak jenjang Madarasah Tsanawiyah se-kabupaten Bantul, siswa kelas 9 MTsN 1 Bantul berangkat lebih awal dibandingkan hari-hari saat pembelajaran biasa. Pada Senin (29/04) diselenggarakan AM dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Qur'an Hadits. Nampak siswa di depan ruang asesmen masing-masing berdiskusi dan belajar mandiri untuk mempersiapkan diri mengerjakan soal nantinya. "Mapel ujian hari ini lumayan sulit, Bahasa Indonesia harus benar cermat membaca, sedangkan Qur'an Hadits kita harus bisa memahami dan menjelaskan makna dari Al-Qur'an dan Hadits serta hukum-hukum yang terdapat di dalamnya. Jadi, walau sudah belajar semalam, saya baca ulang lagi agar tidak lupa," ujar Hana Rifda Azizah siswa kelas 9A saat duduk belajar di depan ruang ujiannya.
Selama pelaksanaan AM, siswa secara berjamaah melakukan salat dhuha berjamaah yang dilanjutkan dengan doa bersama untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan asesmen pada hari berlangsung sebelum melaksanakan ujian. Ini diagendakan sebagai bentuk pembekalan secara ruhani agar siswa peserta asesmen lebih tenang dalam mengerjakan soal. "Ibadah ini sebagai bentuk ikhtiar lain kami setelah berbagai persiapan yang telah dilakukan sebelumnya, seperti les tambahan pelajaran, doa bersama dan motivasi, serta try out. Semoga keajaiban doa bisa memberikan hasil yang kita harapkan bersama," terang Akhmad Syaifudin setelah mengimami solat dhuha bersama siswa.
Panitia juga terlihat lebih awal mempersiapkan dan memeriksa ulang kembali hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan asesmen setiap harinya, mulai dari naskah soal, administrasi ruang asesmen, soal cadangan, presensi pengawas, dan lainnya agar asesmen berjalan lancar. "Baik di awal maupun di akhir asesmen berlangsung, kami selalu lakukan verifikasi semua hal terkait asesmen. Tentunya agar tidak ada hal yang tertinggal yang dapat mengganggu kelancaran asesmen," terang Supriyanto panitia AM saat di ruang panitia. (ARF)
