Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Semarak ramadan 1445 H terlihat diberbagai penjuru negeri. Mendekati Nuzulul Qur'an, berbagai masjid melakukan berbagai persiapan dengan mengadakan kegiatan yang dapat memperkuat ibadah dalam rangka meningkatkan iman pada bulan ini. Hal ini semakin kentara di berbagai masjid dan pondok pesantren yang ada. MTsN 1 Bantul, yang notabene madrasah dengan karakter islam tak terkecuali melaksanakan berbagai program peningkatan ibadah, salah satunya Pesantren Ramadan yang diikuti oleh siswa dan guru karyawan madrasah dengan harapan siswa lebih dapat merasakan kegiatan peribadahan di bulan ramadan seperti halnya yang dilaksanakan di pondok pesantren secara ringkas.
Setiap tahun pada bulan ramadan, MTsN 1 Bantul melaksanakan pesantren ramadan yang kali ini dikemas menjadi tiga jadwal kegiatan. Kegiatan pertama pesantren ramadan untuk siswa putri kelas 7 dan 8, kegiatan ke dua untuk siswa putra kelas 7 dan 8, sedangkan kegiatan akhir untuk siswa kelas 9 yang dikemas sekaligus doa bersama dalam rangka menghadapi asesmen baik asesmen madrasah maupun ASPD. Berpusat di musala Daarul 'Ilmi MTsN 1 Bantul, pesantren ramadan siswa putri kelas 7 dan 8 berlangsung dengan khusuk pada Jum'at (22/3). Acara dimulai dengan salat asar berjamaah sampai solat subuh berjama'ah dihari berikutnya. "Kami sangat senang madrasah mengadakan pesantren ramadan, semoga anak kami bisa lebih tekun dan khusuk beribadah dan bisa diterapkan juga selepas pesantren di rumah," ujar Gendis wali siswa kelas 7 saat mengantarkan anak ke madrasah. Kegiatan ini dikemas dengan berbagai acara peribadahan seperti salat wajib berjama'ah, pembacaan surat yasin dan zikir tahlil, pengajian fasholatan, mahalul qiyam, pengajian songsong buka bersama, buka puasa bersama, pembacaan asma'ul husna, tadarus bersama, materi kepesantrenan dan kewanitaan, solat tahajud dan hajat, serta sahur bersama.
Runtutan acara pesantren ramadan diikuti oleh siswa dengan riang namun penuh kekhusukan, karena mereka bisa bersama dengan teman di momen ramadan di madrasah tercinta. "Senang sekali dengan kegiatan ini, semoga tahun depan bisa lebih lama lagi durasinya," ujar Nayra siswi kelas 7. Ditempat terpisah, Akhmad Syaifudin selaku koordinator keagamaan menuturkan bahwa berbagai acara di pesantren ramadan ini mengadopsi secara ringkas kegiatan di pesantren dengan harapan bahwa siswa menjadi terbiasa dengan berbagai kegiatan peribadahan. "Kami ingin jiwa religiusitas mereka semakin kuat di momen ramadan ini, sehingga menciptakan siswa yang salehah," ujarnya disaat penutupan kegiatan pesantren ramadan. (ARF)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H