Mohon tunggu...
arie febstyo
arie febstyo Mohon Tunggu... Tenaga Lepas -

Penggemar Malam

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Asean Games 2018, Ajang Menunjukkan Keindonesiaan

19 Juli 2018   14:20 Diperbarui: 19 Juli 2018   14:32 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

"Kali kedua pada yang sama,
Sama Indahnya" petikan lagu penyanyi Raisa yang bejudul 'kali kedua'.

Dan Indonesia di 2018 ini kembali memiliki kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asean Games 2018, sperti judul lagu Raisa, ini merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga seasean ini, yang sebelumnya pernah digelar meriah di pada tahun 1962 saat zaman pemerintahan Presiden Ir. Soekarno.

Meski pesta olahraga ini berskala ASEAN, namun Indonesia siap memukau jutaan pasang mata di dunia, karena Indonesia acap kali menjadi perhatian dunia,mulai dari keindahan alam, budaya, dan kehidupan sosial antar sesama, apa lagi jika Indonesia tengah menjadi tuan rumah pesta olahraga asean ini, kabarnya pastilah membelah dunia.

Untuk mengulang sejarah indah 59 tahun silam, segala sesuatu dilakukan pemerintah Indonesia dalam keramahannya.

Semangat Asean Games menggema keseluruh pelosok nusantara. Meski acara akbar ini di selenggarakan di Jakarta dan Palembang, namun setiap daerah bersuka cita tenggelam dalam euforia Asean Games 2018.

Seperti diadakannya pawai obor, Pawai obor yang diawali dengan pengambilan api abadi Asia di New Delhi, India, pada 15 Juli 2018, disambut ramah gembira oleh masyarakat Indonesia. Mural-mural Asean Games juga mulai menghiasi disudut-sudut daerah yang ada di Indonesia.

Antusias tersebut tercipta karena kesadaran masyarakat Indonesia yang paham bagaimana menjadi tuan rumah yang baik, untuk menghormati sejumlah bangsa yang nantinya akan bergabung dalam perhelatan olahraga se-Asia ini.

Masyarakat menyatukan energi, dan mengambil bagian untuk kelancaran Asean Games 2018. Para pelaku usaha pun juga ambil bagian untuk kelancaran acara ini, tak sedikit dari mereka yang mengeluarkan kemasan edisi khusus asean games 2018, seakan dengan produknya  itu mereka menyapa, "hai, asean games akan berlangsung di Indonesia, ayo meriahkan".

Segala sesuatunya dipersiapkan untuk menyambut kurang lebih 1500 atlet se-Asia. Rasa saling menghormati yang selalu dijunjung bangsa Indonesia inilah yang memacu mereka berbuat lebih. Meskipun hanya diadakan di dua tempat, masyarakat diluar Jakarta dan Palembang tak ragu untuk memeriahkan perhelatan akbar ini.

Bahkan bendera dari negara-negara yang terlibat langsung dalam Asean Games berkibar di tanah Indonesia.

Menjadi tuan rumah dan haus akan juara, tak membuat Indonesia memikirkan kenyaman para atletnya sendiri, sikap yang ditunjukkan masyarakat Indonesia ini sangat mengedepankan nilai-nilai sportivitas, fairplay, dimana segala persiapan untuk para atlet dari luar disediakan tempat terbaik dan ternyaman demi mereka melangsungkan pertandiangan pada 18 agustus hingga 2 September nanti.

Untuk di Jakarta sendiri kesiapan sudah sangat terkendali, terkait transportasi atlet, pemerintah provinsi DKI Jakarta sudah mendesain fasilitas khusus. Para atlet nantinya bisa mengakses tol yang disediakan jalur tersendiri. Sehingga para atlet bisa menuju venue tanpa hambatan.

Kendaraan pengangkut para atlet nantinya akan siap berlalu lalang, siaga setiap lima menit, dengan jumlah yang cukup banyak. Selain di tol, ada penyiapan jalur khusus di jalan biasa. Misalnya dari Wisma Atlet ke Senayan yang akan dibuatkan jalur tersendiri.

Dan untuk warga yang ingin menyaksikan Asean Games pemerintan provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan setidaknya 1.500 bus untuk bisa digunakan masyarakat Indonesia.

Persiapan kota Palembang sebagai salah satu tuan rumah Asian Games 2018 juga tak kalah dari Jakarta, pemerintah Provinsi Sumetera Selatan menyatakan kesiapan venue untuk setiap cabang olahraga sudah 100 persen. Beberapa cabang olahraga yang akan bertempat di Palembang diantaranya adalah tenis, panjat tebing, voli pantai, sepak takraw, balap perahu, roller skate, hingga sepak bola putri.

Jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang juga sudah dilakukan pembenahan, Demi memberi kenyamanan bagi masyarakat dan juga turis luar negeri, pemerintah sumatera selatan memasang koneksi Wi-fi lengkap dengan kursi panjang di sepanjang jembatan. Selanjutnya sudah ada juga pedestrian bagi pejalan kaki yang terletak di sisi kiri dan kanan jembatan.

Di sini secara tak langsung menunjukkan betapa ramahnya masyarakat Indonesia menyambut para tamu dari berbagai macam bangsa, Indonesia telah menunjukkan bagaimana caranya bersikap dewasa, tidak sekadar memandang kompetisi olahraga di ajang Asean Games dari sudut menang atau kalah, dan berapa banyak medali emas yang akan diraih, tetapi menganggap ajang ini lebih ke semangat bersatu antar bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun