"Anak-anak setelah diberi penugasan mempraktikkan secara langsung sesuai panduan yang ada di video. Kemudian mempresentasikan dan memvideokan hasil karyanya. Jika menemui kesulitan anak-anak bisa konsultasi melalui WAG."
Unsur mengalami dilakukan anak dengan mempraktikkan penugasan yang ada dalam video, kemudian unsur interaksi, komunikasi dan refleksi dilakukan melalui aplikasi google meet, zoom atau WhatsApp group.Â
Mendapat Dukungan dari Kepala Sekolah
Kesuksesan Amel dalam mempraktikkan PJJ melalui channel YouTube tidak lepas dari dukungan Endang, Kepala SDN 15 Pekanbaru.
"Saya sangat mendukung pembelajaran jarak jauh berbasis YouTube yang dikembangkan oleh Ibu Amel. Cara tersebut sangat memudahkan peserta didik yang ingin belajar di tengah pandemi covid-19."
Amel juga tidak segan untuk mengunjungi beberapa siswanya yang tidak memiliki gawai. Dia berupaya memfasilitasi semua siswa agar tetap bisa belajar dengan segala kondisinya.
Anak dan Orang Tua Senang
Semenjak dilatih bagaimana menciptakan pembelajaran yang menarik oleh Tanoto Foundation, Amel merasakan manfaat yang begitu besar. Terutama berkaitan dengan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Termasuk saat diberlakukan PJJ ini.
Orang tua juga mengaku merasa sangat terbantu dengan pola pembelajaran yang dikembangkan guru dari Anak-anak mereka. Seperti yang diungkapkan Dewi, salah satu wali murid kelas VI SDN 15 Pekanbaru.
"Saya sangat menyukai video pembelajaran yang diunggah Ibu Amel dalam channel YouTube. Video yang dibuat sangat atraktif, kreatif dan inovatif. Sehingga mudah dipahami oleh anak-anak kami."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H