Mohon tunggu...
Arief Budimanw
Arief Budimanw Mohon Tunggu... Konsultan - surveyor

rumah di jakarta..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerja, Jalan-jalan dan Ibadah

23 Maret 2024   13:02 Diperbarui: 23 Maret 2024   13:04 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap hari kita bangun untuk bekerja. 

Sebagian jaringan kerja sama itu dibangun oleh keterpaksaan

Hampir selalu karena penindasan dan eksploitasi 

Petani membayar lebih banyak untuk sekilo beras yang dia makan

Kuli bekerja lebih keras untuk bisa duduk menonton di bioskop yang dia bangun

Penjara diisi oleh orang orang yang dibayar untuk aksi demo oleh para kamu tahu siapa mereka 

Satu orang ustad bisa melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh 100 tentara 

Setiap iklan tv mengajak kita untuk menikmati hidup 

Dengan beli ini pakai itu

Pergi kesana juga kesitu

Hotel hutan pantai gunung 

Akan membuat hidupmu cerah bebas makmur

Arab datang ke India menginvasi tanah hindustan

Melihat angka mereka 

Mempelajari kegunaanya

Memanfaatkannya dengan benar

Dan akhirnya tersebar ke timur tengah 

Tahu tahu diambil Eropa 

Dan negara negara barat menguasai dunia

Bekerja dan jalan jalan

Diantara keduanya ada ibadah

Sebuah alternatif atau tujuan 

Belanda membunuh melukai dan menyiksa penduduk nusantara 

Tetapi juga menyatukan kerajaan kerajaan yang ada didalamnya. 

Agama kata orang sumber perpecahan

Namun ternyata pemersatu terbesar umat manusia

Karena kita tahu ada yang maha tinggi

Yang akan menjaga dan melindungi 

Doa kita, shalat kita, pengorbanan kita 

Kita yakini akan membawa semuanya pada kebaikan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun