Mohon tunggu...
Arief Budimanw
Arief Budimanw Mohon Tunggu... Konsultan - surveyor

rumah di jakarta..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Awal Puasa Awal Sebuah Janji

11 Maret 2024   11:41 Diperbarui: 11 Maret 2024   11:57 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi-pagi hujan turun selimut semakin hangat

Bangun tidur ambil hape buka notifikasi

Mengaduk kopi dan susu dalam cangkir lalu tuangkan air panas

Kemudian duduk melamun memandang daun janda bolong ditetesi air hujan

Alhamdulillah.

Bisa bertemu lagi bulan ramadhan. 

Masih diberi hidup dan kehidupan 

Masih bisa makan dan tempat berteduh

Masih ada kesempatan untuk berbuat baik

Diberi sehat dan umur 

Ditinggikan dan dihormati tetangga dan teman

Di dunia yang semakin berat dirasa

Beras 16 ribu per kilo

Daging ayam 50 ribu per ekor

Telur ayam 32 ribu 

Gigi yang tersisa 2 biji di atas

Pinggang yang mulai merintih saat bungkuk 

Namun

Apapun itu bersyukur masih hidup 

Bernafas dan melihat kemajuan bangsa dan negara 

Tetangga dan teman

Saudara dan keluarga yang semakin makmur 

Walaupun penuh ocehan kritik pada pemerintah daerah yang ini itu

Pemilu curang pilpres terburuk 

Dan semua akhirnya hanya omon omon

Orang semakin kaya sombong angkuh dan sensitif

Lingkungan semakin toxit dan menyakitkan 

Dan semua itu bisa diobati dengan hati yang tulus 

Sabar 

Tegas

Dengan menarik garis jelas

Puasa dimulai dengan azan subuh 

Di akhiri dengan azan maghrib 

Jelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun