Sebulan kemudian ada postingan baru lagi. Mi baso.
"No, dagang baso sekarang?"
"Iya, sepi kalo jualan es saja mah.. sekalian saja sama mi baso. Basonya bikin sendiri, enak loh"
"Oke, kapan-kapan aku mampir."
Namun seiring berjalannya waktu. Dia menutup jualannya. " Kenapa No?"
"Capek kalo jual mi baso mah. Pagi pergi ke pasar cileungsi buat giling baso. Siangnya dijual sampai malam. Besoknya pagi-pagi banget  berangkat lagi.  Untungnya kecil, capeknya berasa. Sekarang jualan baso aja tidak pakai mi, kalo ada yang minta baru bikin.
 Sekarang turun lagi ke lapangan. Ambil kerjaan lagi. Kembali menjadi surveyor.
Sekian bulan tidak terdengar kabar, sampai kemudian memposting basonya yang sudah matang dan siap dibungkus plasti. Wah basonya laku  sekarang?
Iya. Baso kemarin ada yang minta bikinin. Aku bikinin lebih, Â aku pasarkan ke tetangga dan lewat wa. Alhamdulillah ada yang minat. Sedikit-sedikit yang penting rutin. Dan selalu habis.
Kali ini tidak terlalu capek. Bikin banyak sekali kemudian tungguin saja sampai laku dan habis. Kalo habis bikin lagi. Gitu aja terus dan Alhamdulillah lancar.
Sekarang bayarnya bisa lewati online atau ATM . Tinggal pesen lewat WA atau FB, nanti kirim foto bukti bayar setelah di cek oke langsung dikirim . Gampang dan cepat. Kalau calon pembeli tidak punya rekening di Bank, maka terpaksa dia harus datang ke rumahnya, sekalian silaturahmi. Namun hari gini sudah jarang yang tidak mempunyai rekening di bank. Sehingga transaksi lewat bank lancar jaya.