Bangun dini hari.. melihat orang tua sedang makan sahur.
segera beranjak bangun menghampiri mereka.. Minta makan..
Mau ikut puasa besok?
Iya..
Ya sudah.. makan lah sekarang.
Kemudian aku naik ke kursi dan duduk di meja makan, mengambil sepiring nasi dan menikmati hidangan sahur seadanya.
Nasi plus sepotong tempe  dan  ikan bandeng goreng. Enak.
Segelas teh manis sebagai penutup. Kemudian berdoa niat puasa dan langsung ke kamar mandi untuk menggosok gigi..
Tidur lagi..
Paginya.. bangun tidur dan berangkat sekolah seperti biasa. Â Acara istirahat bermain seperti biasa.
Tidak ada yang istimewa. Karena masa itu liburan ramadhan bukanlah kewajiban. Sekolah dan bekerja sepeti biasa saja. semuanya berjalan normal.
Pulangnya sebelum duhur. Jalan kaki menuju rumah.. dan waktu mulai terasa menyiksa.
Lemes dan lapar mulai melanda..
Menunggu azan duhur berkumandang.. benar-benar terasa lambatnya. Siput menyebrang jalan.
Dan begitu azan berkumandang.. terasa nikmatnya segelas  air.
Langsung ambil piring dan makan nasi..
Alhamdulillah sukses juga puasaku hari ini.
Berhasil.. berhasil. aku tamat puasa hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H