Pedagang makan tetap perlu uang, buat hidup anak istrinya, buat lebaran dan masa depan mereka. Tidak mungkin mereka libur selama bulan puasa. Pemasukan tetap diperlukan untuk memutar roda hidup mereka, kecuali jika ada bantuan dari pemerintah atau siapapun untuk memberikan subsidi mereka selama bulan puasa. Cuman apakah itu mungkin..
Sumber
Sofyanruray.info/hukum-membuka-warung-makan-di-sianghari-ramadhan-menurut-mazhab-syafii-dan-kewajiban-pemerintah/
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!