Pedagang kecil di pasar ini menjalani hidupnya  dengan tekun dan ikhlas. Dan  ketekunan dan keikhlasan ini merupakan bentuk sujud kepada yang maha kuasa.
Ditutup dengan saling bermaaf-maafan, agar bisa memasuki bulan ramadhan dengan hati yang bersih. Kami pun membubarkan diri ke warung masing-masing. Â Mulai besok jadwal makan berubah. Jadwal tubuhpun pasti berubah. Para pedagang makanan akan mulai libur. Warung tegal mungkin ada yang libur selama semiggu penuh untuk menghormati yang berpuasa. Perubahan sikap pun akan terjadi. Dan semua itu diharapkan berubah kea rah yang lebih baik. Dan itulah yang dinamakan kembali ke suci, fitri.
Selamat datang Ramadhan. Mohon maaf jika ada kesalahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H