Mohon tunggu...
Arief Budiman
Arief Budiman Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger Newbie

I'm Simple Man

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal "Segitiga" Bogor yang Menjadi Mitos Benteng Kerajaan Padjajaran

4 Juli 2019   21:33 Diperbarui: 4 Juli 2019   21:36 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi warga Bogor mungkin tidak asing dengan tiga gunung besar yaitu gunung halimun, gunung salak dan gunung gede.Pesona gunung tersebut menjadi daya tarik pariwisata baik lokal maupun mancanegara.

Namun, banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan menuju puncak gunung di Bogor, terutama soal cuaca.

Bogor adalah wilayah tropis dengan curah hujan yang tidak bisa diperkirakan, sehingga membuat Bogor dikenal dengan sebutan 'Kota Hujan', karena tidak mengenal musim kemarau, hujan tetap bisa saja turun di Bogor.

Tak sedikit insiden terjadi di tiga gunung besar itu, satu diantaranya adalah kejadian tabrakan pesawat Sukhoi yang ketika itu menabrak Gunung Salak.

Kemudian banyak juga pesawat yang hilang ketika melintas disekitar kawasan Gunung Halimun.

Sedangkan di Gunung Gede sendiri, ada beberapa pesawat yang hilang disekitar gunung dan sering juga banyak pendaki yang menghilang pada saat sedang melakukan pendakian.

Konon, ketiga gunung ini menjadi tempat melarikan diri para pasukan Kerajaan Padjajaran pada masanya.

Di wilayah sekitar tiga gunung tersebut, merupakan benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang sampai saat ini sejarahnya masih beragam versi.

Gunung Halimun dan Gunung Salak ini disucikan oleh pemeluk Sunda Wiwitan, tak boleh ada satu pun yang boleh melintas diatasnya.

Pernah berkunjung ke tiga gunung di Bogor?

Ceritakan pengalamanmu dikolom komentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun