Mohon tunggu...
Arief Budiman
Arief Budiman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Sukuk

9 Maret 2016   21:30 Diperbarui: 9 Maret 2016   21:44 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Definisi SUKUK

Sukuk adalah efek berbasis syariah. Sukuk mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil margin/fee, serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo. (Menurut fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 31/DSN-MUI/IX/2002 )

Contoh ilustrasi investasi di Sukuk Negara Ritel
Bapak Andi membeli Sukuk Negara Ritel dengan tenor 3 tahun di harga par (100) pada saat Initial Public Offering (IPO) dengan nilai pokok investasi sebesar Rp 1 miliar dan tingkat Imbalan (Kupon) sebesar 8,75% per tahun. Bapak Andi akan mendapatkan pembayaran Imbalan (Kupon) sebesar Rp 87.5 juta gross* per tahun yang akan dibayarkan setiap bulan. Dan pada saat jatuh tempo, Bapak Andi akan mendapatkan nilai pokok investasi nyakembali sebesar Rp 1 miliar

Mengapa SUKUK menarik?

   1.Imbal bagi hasil yang pada umumnya lebih tinggi daripada bunga deposito.

2. Sukuk ritel yang diterbitkan pemerintah RI dijamin langsung oleh pemerintah sehingga risiko gagal bayar relatif lebih rendah.
Setiap bulan Anda mendapatkan imbalan bagi hasil. Lalu, pajak atas imbalan bagi hasil sukuk ritel persentasenya 15%, lebih rendah dibandingkan terhadap bunga deposito yaitu 20%.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun