Dalam mempersiapkan diri memasuki masa pensiun, bisa jadi seseorang telah melakukan berbagai macam persiapan. Mulai dari persiapan investasi, seseorang telah memiliki berbagai macam produk investasi, mulai dari tabungan, deposito, obligasi, reksadana bahkan sampai dengan saham. Uang yang ia miliki selama bekerja telah dialokasikan pada berbagai instrumen investasi diatas. Ada juga seseorang yang sudah mulai merintis usaha yang nantinya akan digunakan sebagai sumber pendapatan ketika masuk usia pensiun.
Semua persiapan diatas telah dilakukan oleh seseorang dengan tujuan nantinya ketika dia pensiun dia sudah memiliki pendapatan dan mengembangkan investasi yang dimilikinya. Hal yang dilakukan ini sudah lazim dilakukan oleh banyak orang. Namun ternyata persiapan diatas masih kurang. Banyak orang melupakan peran penting asuransi dalam menunjang masa pensiun.
 Mengapa Asuransi Jiwa menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan menjelang masa pensiun :
1. Asuransi dapat meningkatkan nilai waris
Secara umum seseorang bekerja sejak usia 25 tahun dan memasuki masa pensiun di usia 55 tahun, artinya kita sudah bekerja selama 30 tahun. Selama bekerja 30 tahun tersebut materi apa saja yang sudah kita berikan kepada keluarga kita? Bisa jadi rumah dan kendaraan. Bersyukur kita semua bisa memberikan materi berupa rumah dan kendaraan kepada keluarga kita, namun ternyata tidak sedikit orang yang belum bisa memberikan materi kepada keluarganya meskipun sudah bekerja cukup lama.
Anggap saja ada seseorang yang bernama Anto yang memiliki istri dan 1 orang anak, Anto sudah bekerja selama 30 tahun dan memiliki pendapatan sebesar Rp 15 juta per bulan. Sehingga dalam 30 tahun artinya Anto sudah mengumpulkan uang sebesar Rp 5.4 Milyar (Rp 15 Juta x 12 bulan x 30 tahun) yang dapat diberikan kepada istri dan anak nya, tapi dengan catatan seluruh pendapatannya langsung ditabung dan tidak digunakan untuk pengeluaran. Â Hal ini tentunya sulit sekali bisa terwujud, sebab setiap kali kita mendapatkan gaji pastinya juga kita memiliki pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan dan operasional kita setiap bulannya.
Tahukah anda ternyata Bapak Anto juga bisa memberikan nilai materi (nilai waris) yang besar untuk keluarga yang dicintai nya?
Dengan produk asuransi jiwa Pak Anto bisa memberikan nilai materi (nilai waris) yang besar kepada keluarganya jika terjadi risiko tutup usia. Pak Anto tidak perlu menjadi orang yang pelit dengan melakukan pengetatan anggaran belanja, namun cukup menyisihkan uang yang dimiliki nya untuk membeli produk asuransi jiwa sehingga apabila terjadi risiko meninggal dunia maka keluarga Pak Anto akan menerima uang pertanggungan yang dapat dianggap sebagai uang warisan dengan nilai yang cukup besar.
2. Melindungi aset yang sudah dimiliki
Katakanlah misalnya Pak Anto tadi selama bekerja sudah memiliki 1 rumah dan 1 mobil, yang masing-masing memiliki nilai Rp 1 Milyar (rumah) dan Rp 200 juta (mobil). Sehingga total aset yang dimiliki oleh Pak Anto senilai total Rp 1.2 Milyar. Singkat cerita setelah 2 tahun menjalankan pensiun, Pak Anto menderita penyakit kritis yang membutuhkan biaya pengobatan senilai total Rp 400 juta. Berhubung Pak Anto tidak memiliki aset lain diluar Rp 1.2 Milyar tadi, maka mau tidak mau Pak Anto harus menjual rumah atau mobil yang dimilikinya untuk digunakan sebagai biaya pengobatan.
Seandainya Pak Anto memiliki asuransi, maka Pak Anto tidak perlu menjual aset yang sudah dimilikinya untuk biaya pengobatan penyakit kritis nya yang tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar. Dengan asuransi biaya penyakit kritis yang timbul dapat dialihkan kepada perusahaan asuransi. Dengan kata lain dengan memiliki asuransi Pak Anto tidak perlu khawatir karena biaya yang mungkin timbul tidak menjadi tanggungan nya sehingga aset yang sudah dikumpulkan menjadi tidak berkurang.
3. Melindungi dari biaya kesehatan tidak terduga
Ketika masuk dalam usia pensiun, artinya kita harus siap dengan kondisi fisik yang sudah mulai menurun. Tubuh menjadi mudah capek bahkan terserang penyakit. Tentunya apabila kita terserang penyakit maka dibutuhkan upaya pengobatan untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Upaya pengobatan tentunya butuh biaya yang tidak sedikit. Apalagi misalnya diharuskan menjalani pengobatan rawat inap dirumah sakit, maka tentunya biaya yang ditimbulkan menjadi lebih mahal. Dengan adanya asuransi dapat memberikan penggantian biaya kesehatan yang mungkin timbul selama kita menjalani pengobatan.
Setelah kita membahas beberapa peran penting nya asuransi dalam persiapan masa pensiun alangkah baiknya kita juga mulai mempertimbangkan unsur asuransi dalam mempersiapkan masa pensiun kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H