Mohon tunggu...
Arief Azizy
Arief Azizy Mohon Tunggu... mahasiswa -

Mahasiswa di Program studi Psikologi, hobi : membaca dan menulis, karena itu bagian dari eksistensi. Hoby berangan angan untuk terus maju kedepan. e-mail : azizyarief@gmail.com berbagi itu indah, kawan !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kiyai Demokrasi Penakluk Diskriminasi

12 Februari 2016   08:00 Diperbarui: 12 Februari 2016   08:25 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perwatakannya yang humoris membuat suasana politik yang tegang dijadikannya lebih fresh dan fleksibel, namun perjuangan Gus Dur untuk menjadikan bangsa ini menjadi bansa yang cerdas dan bermatabat harus segera di teruskan oleh generasi penerus, sebab beliau harus pulang ke Rahmatullah, beliau wafat harui rabu 30 desember 2009 di rumah sakit cipto mangunkusumo Jakarta, pada pukul 18.45 akibat berbagai kompilasi penyakit, kemudian beliau diterbangkan ke Jombang untuk melanjutkan prosesi pemakaman beliau, juataan pelayat datang dan berbondong –bondong memberi penghormatan terakhir kepada beliau, tidak hanya dari warga muslim saja, namun warga non muslim juga ikut melayat, beliau dimakam kan di dekat makam kakeknya, KH Hasyim Asy’ari. Sebelum meninggal beliau sempat berziarah kemakam – makam para wali di daerah jawa timur seakan akan memberi isyarat berpamitan kepada para wali.

Hingga berminggu - minggu semenjak kepergian beliau, ucapan belasungkawa dan penghargaan nasional maupun internasional terus mengalir, menunjukkan betapa sakral sosok seorang KH. Abdurrahman Wahid.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun