"Saya berani kasih 5 juta!"
"Saya 10 juta!"
"Kalau begitu saya berikan 20 juta!"
Rakyat begitu riuh menawarkan harga tertinggi untuk sarung sang Raja. Setelah melalui proses lelang yang cukup alot, akhirnya sarung itu berhasil dilelang dengan harga mencapai 100 juta!
Orang yang berhasil memenangkan lelang itu pun diajak naik ke atas panggung untuk menerima sarung dari Rana. Tetapi sebelum memberikan barang itu, Rana ingin melemparkan beberapa pertanyaan.
"Mengapa bapak berani membeli sarung ini sampai harus merogoh kocek hingga 100 juta?"
"Karena ini sarung milik Raja. Jumlahnya sangat langka dan tidak semua orang bisa memilikinya"
"Tapi kan Raja sudah menghadiahkannya kepada saya dan lelang ini pun dilakukan oleh saya. Berarti secara tidak langsung sarung ini memang sudah bukan milik raja tetapi merupakan milik saya bukan?"
Orang itu terdiam diiringi gelak tawa dari sebagian rakyat yang kalah dalam proses lelang. Sang Raja yang melihatnya dari dekat mulai mengangguk-anggukan kepala sambil menyunggingkan senyuman tipis.
Rana kemudian mengarahkan posisi berdirinya menghadap raja dan memulai pidatonya.
"Duhai Raja yang saya hormati, inilah potret rakyat Anda hari ini. Mereka sungguh mengagung-agungkan barang-barang milik Raja karena saking cintanya kepada Anda."