Mohon tunggu...
Muhammad Arief Ardiansyah
Muhammad Arief Ardiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Business Analyst

Pencerita data dan penggiat komoditi.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Wawasan dan Keceriaan untuk Para Pelajar Muslim di Jakarta Timur

8 Mei 2020   23:11 Diperbarui: 8 Mei 2020   23:04 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keseruan acara PESIAR beberapa tahun lalu ketika pandemi belum melanda. (Dokpri).

Sebelum PSBB diberlakukan, para pelajar di DKI Jakarta memang sudah terlebih dahulu dirumahkan. Seluruh kegiatan belajar mengajar terpaksa dihelat dari rumah dengan memanfaatkan segala macam sumber daya yang tersedia.

Kegiatan belajar dari rumah ini memang awalnya cukup mengasyikkan. Jam belajar yang tadinya dapat mencapai 8 jam sehari, kini dapat terpangkas menjadi cukup 3-4 jam saja. Waktu sisanya pun dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang disenangi oleh para pelajar.

Namun belajar dari rumah selama lebih dari 4 pekan berturut-turut rupanya dapat membuat jengah juga. Kenyataan bahwa pola kegiatan belajar menjadi cukup stagnan dengan tugas-tugas yang kian menumpuk tak ayal membuat mayoritas pelajar dilanda kebosanan.

Kelebihan waktu yang dihasilkan dari ketiadaan kegiatan di sekolah itu akhirnya menjadi terbuang percuma. Tidak ada penambahan wawasan atau kemampuan yang bisa dibanggakan selepas pandemi ini mereda.

Bermula dari kegelisahan itulah, saya bersama rekan-rekan di Ikatan Rohis Jakarta Timur menyelenggarakan kegiatan 'pesantren kilat' yang diberi nama PESIAR. PESIAR merupakan singkatan dari Paket Eksklusif Studi Islam Awal Ramadan.

Kegiatan ini sebenarnya sudah diadakan secara rutin setiap tahun di Masjid At-Tin TMII Jakarta Timur. Bentuknya ialah kegiatan menginap 3 hari 2 malam dengan kajian keislaman yang intensif diselingi berbagai macam kegiatan outbound, games, dan studi kasus yang menarik.

Sayangnya tahun ini Masjid At-Tin harus ditutup karena pandemi virus corona. Alhasil seluruh kegiatan tersebut kami pindahkan untuk digelar secara online lewat grup WhatsApp.

PESIAR terdiri dari 3 mata acara yang dilaksanakan bergantian setiap harinya. Pertama adalah kajian yang dilangsungkan setiap hari Senin, Rabu, dan Jum'at. Kedua adalah games online yang dilaksanakan setiap Selasa, Kamis, dan Ahad.

Cuplikan games online yang diadakan pada kegiatan PESIAR (Dokpri).
Cuplikan games online yang diadakan pada kegiatan PESIAR (Dokpri).
Sementara mata acara ketiga adalah pemantauan ibadah (mutabaah) yang dilakukan secara periodik agar setiap peserta dapat maksimal dalam menjalani targetan pada bulan suci Ramadan. Ibadah-ibadah yang di-mutabaah mencakup tilawah, sholat dhuha, sholat tahajjud, dan dzikir pagi-petang.

Kajian yang diselenggarakan lewat PESIAR pun bukan kajian keislaman biasa. Topiknya disesuaikan dengan isu yang sedang berkembang serta kebutuhan para pelajar masa kini. Contohnya seperti Segala yang Perlu Kamu Pahami tentang Niat, How to Manage your Passion, How to Kickstart your Life Plan, dan Mental Sehat Meski #DiRumahAja.

Saya sendiri sempat mengisi salah satu kajian dengan topik "What Happen to Your Body When You're Fasting". Isinya membahas tentang apa-apa saja yang terjadi pada tubuh kita ketika sedang berpuasa dan apa dampak langsungnya bagi kesehatan diri kita.

Poster kajian saat saya mengisi kemarin. Typo sedikit tidak masalah, kok! (Instagram @ikatanrohis).
Poster kajian saat saya mengisi kemarin. Typo sedikit tidak masalah, kok! (Instagram @ikatanrohis).
Sementara salah seorang kawan saya yang membahas topik How to Kickstart your Life Plan, menjelaskan tahapan-tahapan pembentukan rencana hidup secara detil. Bahwa merencanakan masa depan itu sedikit demi sediki juga sudah bisa dilakukan oleh para peserta yang notabene masih duduk di bangku SMP dan SMA.

Cuplikan materi yang diberikan oleh salah seorang kawan dengan judul How to Kickstart Your Life Plan. (Dokpri).
Cuplikan materi yang diberikan oleh salah seorang kawan dengan judul How to Kickstart Your Life Plan. (Dokpri).
Inilah satu bentuk sedekah yang kami dapat berikan di Ramadan tahun ini. Kalau lah harta yang bermanfaat belum dapat kami salurkan, semoga ilmu yang diturunkan ini juga dapat menjadi satu bentuk keberkahan.

PESIAR juga sekaligus menjadi ajang silaturahim antar pelajar muslim dan muslimah setingkat SMP dan SMA di Jakarta Timur. Mereka jadi bisa memiliki kawan baru dari sekolah yang berbeda dan dapat berinteraksi secara akrab meski belum pernah bertatap muka. Inilah yang disebut sebagai Connecting Happiness.

Meme yang dikirimkan oleh salah seorang peserta PESIAR untuk mengingatkan targetan ibadah harian. (Dokpri).
Meme yang dikirimkan oleh salah seorang peserta PESIAR untuk mengingatkan targetan ibadah harian. (Dokpri).

Bahwa sedekah hakikatnya tak sesederhana menyalurkan bantuan. Lebih daripada itu, sedekah adalah bentuk kesyukuran dan penyaluran akan rasa syukur itu sendiri. Karenanya, orang lain juga harus mendapatkan bentuk kebahagiaan dari kesyukuran tersebut.

"Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan" (QS. Al-Baqarah: 271).

Let's connect more happiness!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun