Dokter juga bisa memberikan Anda obat-obatan yang mampu melawan infeksi tersebut secara langsung. Contohnya seperti obat-obat antimikrobial yang sudah ditemukan untuk jenis patogen yang spesifik. Namun hal ini jelas belum berlaku bagi kasus virus corona.
Sebagaimana yang sudah banyak diberitakan di awal, virus corona yang belum ada obatnya ini tetap bisa ditanggulangi dengan menggunakan obat-obatan pendukung.Â
Contohnya seperti chloroquine dan remdesivir. Obat semacam ini memang dapat menurunkan gejala virus corona tetapi tidak dapat menghalau virusnya secara langsung.
Hal yang sama berlaku pada obat-obatan tradisional. Termasuk didalamnya vitamin dan Herbal buatan Satgas Lawan Covid-19 yang bernama Herbavid.Â
Obat-obatan semacam ini tidak mampu melawan virus corona secara langsung. Yang bisa mereka lakukan adalah memberi tambahan pasokan bagi sistem imunitas tubuh.
Tetapi apakah hal itu penting?
Sayang sekali jawabannya adalah tidak. Analoginya sederhana. Misal Anda memiliki pabrik berkapasitas produksi 500 barang perhari. Apakah jika Anda menyediakan bahan bakunya 3 kali lipat, kapasitas produksinya akan bertambah?
Tentu saja jawabannya tidak. Hal yang sama berlaku bagi sistem imunitas tubuh Anda. Sistem tersebut sudah memiliki kapasitas tersendiri dan pastinya sudah digunakan secara maksimal jika infeksi terjadi. Anda jelas tidak bisa meningkatkan kapasitasnya hanya dengan memasok vitamin dan herbal secara rutin.
Adakah Cara Meningkatkan Kapasitas Sistem Imunitas?
Sampai saat ini dalam dunia imunologi, masih lebih banyak hal yang tidak kita ketahui ketimbang yang kita ketahui terkait sistem imunitas tubuh. Akan tetapi, secara umum terdapat 3 faktor yang amat mempengaruhi kualitas dari sistem imunitas.
Pertama adalah makanan. Makanlah dengan mengikuti aturan 4 sehat 5 sempurna yang mengakomodir segala jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak adalah protein dan karbohidrat.