Bukittinggi-Mengamati perkembangan pra pentas Maling Sandal 4 dimana team produksi MS4 kembali melibatkan MAN 1 kota Bukittinggi untuk mengisi peran keaktoran, sepertinya formasinya tak jauh dari format gelaran extravaganza yang mengadopsi pada gelaran MS2 dan MS3. Sudah menjadi rahasia umum dalam gelaran bertajuk extravaganza selalu menyajikan berbagai tampilan kesenian seperti seni tari, seni musik, atraksi ritual kebudayaan, orkestrasi pesta rakyat, pameran hasil inovatif kesiswaan dan tentunya sajian teater dramatik di puncak gelarannya.
Membicarakan dramaturgi Maling Sandal besutan karya Arief Akbar Bsa memang sangat menarik mengingat gelaran ini haruslah dipentasikan sebanyak sepuluh kali untuk memenuhi kouta dalam mengejar program kementrian Kemendikbudristek sesuai PP nomor 87 tahun 2021 dan Keppres nomor 21 tahun 2021 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Manajemen Talenta Nasional.
Keterlibatan pejabat dan pelajar berada satu panggung dalam bermain teater merupakan wacana edukatif yang mampu membuka pilar-pilar ruang komunikasi kepada masyarakat terhadap kepedulian dalam menjaga kearifan budaya lokal agar tetap lestari di tengah gempuran budaya asing yang kini cukup marak menghiasi negeri ini. Untuk itu diperlukan para generasi muda terutama kaum milenialis pelajar agar diberikan pembekalan dan pembinaan untuk turut serta mencintai budayanya sendiri serta memiliki rasa kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai luhur yang telah diberikan oleh para pendahulu agar tidak musnah ditelan jaman.
Kembali menyoroti perkembangan pra pentas Maling Sandal 4 yang rencananya akan digelar pada 30 Desember 2022 dalam rangka memeriahkan hari jadi kota Bukittinggi yang ke-238 serta menyongsong pergantian tahun 2023, panitia penyelenggara mengkonfirmasi telah melaksanakan casting audisi di MAN 1 kota Bukittinggi.
Dengan didampingi Waka Madrasah MAN 1 kota Bukittinggi Erni Thamrin, Rizki Ramadhani guru pembina dan Elfiana Yosa guru kesenian, proses cast audisi diikuti sebanyak 52 siswa-siswi peserta dan telah terjaring sebanyak 37 siswa-siswi yang bakal terlibat mengisi peran-peran penting MS4 seperti tokoh sakral Savitri yang akan diperankan oleh Innova Velisa, tokoh Algor oleh M. Derry, Ningsih oleh Risa Indah Permata, Hadi Suryo oleh Yarafi Rahmah, Pratiwi oleh Wulan Janatul Rahmah. Sedangkan peran pembawa pesan moral Nyi Guru Gandawati akan diperankan oleh Nadine Marschia bersama para Srikandi Kanvas lainnya seperti tokoh Pramesti diperankan oleh Jihan Rahdatul, Dasima oleh Mutia Azzahra, Sundari oleh Radiyatul Asyilah dan tokoh Triasmi oleh Aisyah Fitri R.
Untuk peran utama pada plotasi persidangan telah terpilih yang terbaik yang akan berperan sebagai hakim ketua diperankan oleh M. Raffi, Resa Marlina sebagai hakim 1 dan M. Ghiyats Al Fitra sebagai hakim 2. Posisi JPU diperankan oleh Salsabila El Fitri, Aisyah Nurul sebagai JPU 2 dan Dendi Eka Marlin sebagai JPU 3. Untuk peran pengacara terpilih Alda Silvania, Salwa Atika Sari sebagai pengacara 2 dan Prima Wahyuni sebagai pengacara 3.