Pentas Teater Maling Sandal 3 Menggandeng Pelajar MAN 1 Kota Bogor

Bogor, 27 Juni 2022--- Pergelaran pentas teater Maling Sandal 3 dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77 yang melibatkan guest aktor wakil wali kota Bogor Drs Dedie A. Rachim berkolaborasi dengan siswa siswi MAN 1 kota Bogor telah memasuki tahap latihan intens. 

Seperti halnya dengan suksesnya gelaran MS2 di kota Bekasi yang telah menjadi agenda tahunan oleh Kemenag kota Bekasi bertajuk Extravaganza MAN1 dengan mengusung budaya lokal kembali dipentasikan melalui pentas teater yang berimbas banyaknya pujian dari masyarakat, 

akan kembali diapresiasikan pada gelaran MS3 ini. Tak dipungkiri besutan drama Maling Sandal karya Arief Akbar bsa ini memang selalu menjadi jargon disetiap kota-kota yang dijajakinya karena melibatkan para pejabat dan pelajar bermain drama bersama.

Dilansir dari unggahan Hariansyah selaku team kreatif di laman facebook yang menampilkan casting dan audisi pada hari ini dengan melibatkan pihak pelajar dari MAN 1 kota Bogor merefleksikan sebuah konsep yang sama pada pergelaran MS sebelumnya.

"Kami berharap suksesnya MS2 di kota Bekasi dapat diadopsi pula di kota Bogor dan memang sudah selayaknya para generasi muda diberikan ruang apresiasi panggung yang besar untuk berkarya. Potensi para pelajar khususnya MAN1 memang sangat bagus dan layak diapresiasikan," paparnya.

"Seperti progres hari ini, kami semua terkaget-kaget dengan kemampuan aktingnya yang bagus sekali di atas rata-rata sampai kami semua kebingungan lho harus pilih yang mana," imbuh Hariansyah.

Senada dengan team kreatif, Sjam Makmur, M.Pd wakil Kamad MAN 1 kota Bogor menegaskan jika pergelaran Maling Sandal 3 harus disupport dan didukung dikarenakan mengemban misi turut pula menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal agar tidak tergerus oleh modernisasi jaman. "Visualisasi Madrasah hebat, kreatif dan mandiri harus tertanam kuat pada siswa-siswi MAN 1 kota Bogor yang turut menjadi garda terdepan dalam membangun sosialisasi kebudayaan mencintai bangsanya sendiri," ujarnya.

Rencananya pada gelaran opening act Maling Sandal 3 selain menampilkan siluet wayang golek juga akan menyajikan gendang pencak, karinding, tarian khas Pasundan Bogor serta berbagai seni etnik tradisi lainnya yang akan dibina langsung oleh guru pembina kesenian Erna Sukmasari, A Md.

Mengambil lokasi di Gedung Kemuning Gading Balai Kota Bogor pada 21 Agustus 2022 pukul 14.00 WIB dan 19.00 WIB tampilan extravaganza MAN 1 kota Bogor akan semakin memberikan warna tersendiri bagi masyarakat sekitarnya dalam merayakan hari kemerdekaan RI.

Selain pertunjukkan teater yang diperkuat oleh aktor hebat dari MAN 1 kota Bogor seperti Natasya Alya C sebagai Savitri, M Felix Harris sebagai Hadi Suryo, Nabilah Vivian, Siti Aulia Rachmaniar, M Fadhil Idris, Sayyid Razan, Kayla Hanifa dan Refianisa F Herawan yang mengantongi poin 100 berpredikat top aktor yang akan menghipnotis penonton dengan kematangan aktingnya terdapat pula barisan nama-nama hebat seperti Salsabila Nasywa, Laila Sayidah, Azzam F Mawla, Hadi Rahman R, Dzaki Zaidan, Imelysyazka N Bahtiar, M Bukhori, Dzaki Ikbaar, Naila Alysha, Salma A Zahra, M Fikri Surya, M Rifki Munawar, Resti Vicka dan Azzahra Sufyan yang bakal menguatkan seni peran kontemporer olahan sang sutradara Angga Mawentien dalam mengemas teatrikal elementer juga akan mempersembahkan parade seni topeng dan atraksi ki Lengser saat memasuki areal Balai Kota Bogor.

Gelaran pentas teater Maling Sandal 3 diharapkan mampu menjadi barometer kebangkitan pegiat seni pertunjukkan di kota Bogor kembali bergeliat setelah lebih dari dua tahun terakhir ini dikungkung pandemi covid19 yang membatasi ruang gerak berkesenian.

Kita semua tentu berharap gelaran ini dapat terselenggara dengan baik tanpa aral melintang dan sukses dipentaskan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan negeri tercinta ini.

"Bersama kami yayasan budaya Hanjuang Bodas Bogor, marilah kita saling bahu membahu dalam menyongsong kebangkitan sastra pusaka di kota Bogor ini melalui bina cipta karya dan berkarya nyata," tukas Rd. Ace Sumanta menutup perbincangan bersama kami.

Sumber dari YBHB-Komite Teater dan Film.