Mohon tunggu...
Ariefa Armanto
Ariefa Armanto Mohon Tunggu... -

Travel and food lover, Interest and work in Communication field, Using Nikon

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tingkatkan Kualitas Sarana Sekolah Kecamatan Nanggung

22 Januari 2014   23:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:33 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan sektor pendidikan, PT Antam (persero) Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) pongkor meningkatkan sarana prasarana SMAN 1 Nanggung melalui pembangunan lapangan serbaguna sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sekolah sejalan dengan makin berkurangnya minat masyarakat Nanggung untuk bersekolah di Nanggung.

Sejak dibangun tahun 2008 oleh Antam dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, SMAN 1 Nanggung melewati beragam tantangan khususnya dalam rangka berperan mencerdaskan masyarakat. Pada tahun 2012 Antam memberikan stimulus melalui pembangunan satu lokal kelas untuk laboratorium komputer. Tahun ini lapangan serbaguna seluas 28mx15m ini dibangun agar dapat digunakan untuk keperluan upacara, olahraga dan aktivitas lainnya. “lapangan ini sangat vital bagi aktivitas sekolah karena selama ini selalu becek jika kena hujan” tutur Sumardi Kepala Sekolah SMAN 1 Nanggung.

Secara simbolis diserahkan langsung dana pembangunan oleh Community Development Assistant Manager Gemi Sesariana menuturkan harapannya terhadap pembangunan lapangan serbaguna ini. “besar harapan kami para siswa bisa memanfaatkan lapangan ini, lebih jauh lagi, dapat merangsang tumbuhnya ekskul-ekskul lain” ujarnya. Turut hadir menyaksikan penyaluran ini Kepala Desa Nanggung H. Odang.

Saat ini sekolah tingkat atas pertama di Nanggung ini memiliki 11 lokal dengan kapasitas 32 siswa per kelas, namun hal ini tidak tercermin dalam jumlah siswa saat ini yang hanya 133 siswa. “kebanyakan siswa Nanggung lebih tertarik bersekolah di Leuwiliang, mungkin karena minimnya fasilitas sekolah” ujar Sumardi. “padahal jika dilihat tenaga pendidik disini tidak kalah dengan sekolah luar Nanggung” tambahnya.

Di kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan pembangunan pagar sekolah SMPN 1 Nanggung senilai Rp. 60 juta atau sama dengan 90 meter bangunan pagar. Pembangunan pagar ini bertujuan untuk melengkapi fasilitas sekolah sebagai elemen pendukung keamanan sekolah. “harapan kami dengan adanya pagar dapat meningkatkan ketertiban siswa-siswi agar selalu berada dalam lingkungan sekolah” ujar Nina Nurmasari, M.Pd Kepala Sekolah SMPN 1 Nanggung. “apalagi sekolah kami pernah dirampok dan hilang beberapa perlengkapan alat musik” tambahnya.

[caption id="attachment_317580" align="aligncenter" width="617" caption="Dari kiri ke kanan: Ketua panitia pembangunan, Perwakilan Kepala Sekolah SMA1 Nanggung, AM Comdev Gemi Sesariana, H Odang Kepala Desa Nanggung"][/caption] [caption id="attachment_317581" align="aligncenter" width="617" caption="dari kiri ke kanan: Nina Kepala Sekolah SMP1 Nanggung, Gemi Sesariana Assistant Manager Comdev"]

13904072111124104860
13904072111124104860
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun