Yogyakarta(28/10/10)Suasana pagi ini terasa hening setelah dini hari diseputaran pakem,sleman wilayah merapi di guyur hujan,nampak sisa-sisa debu vulkanik seketika hilang dari jalanan,dibersihkan oleh derasnya hujan semalaman.Tak jauh dari tempat saya berada,nampak kesibukan para crew televisi nasional untuk bersiap-siap dalam liputan pemakaman massal,yang rencananya akan dilakukan tepat pukul 10.00 wib pagi ini.Dan menurut beberapa narasumber,pemakaman pagi ini akan di hadiri pejabat daerah setempat. Hari ini nampak aktivitas pagi hari berjalan normal,para siswa-siswi terlihat sibuk hendak masuk sekolah,beberapa penduduk di camp pengungsian juga terlihat ada beberapa yang mencoba kembali ke rumahnya masing-masing dengan alasan mau memasak,membersihkan rumahnya.Kita tahu di seputaran wilayah pakem,khususnya di kaliurang,banyak warga sekitar yang memiliki usaha penginapan untuk daerah wisata di parangtritis,dan hal ini juga diyakini beberapa warga yang coba saya interview berkaitan dampak pariwisata setelah meletusnya gunung Merapi ini,dari mereka banyak yang berucap pasrah dan agak pesimis daerahnya akan se-ramai seperti sebelum musibah bencana ini. Keadaan gunung Merapi nampak masih mengeluarkan asap vulkanonya dan tampak terlihat dengan jelas,cuaca pagi ini relatif cerah setelah turunnya hujan pada dini hari. [caption id="attachment_306977" align="alignnone" width="224" caption="merapi pagi hari pada pukul 06.00"][/caption] [caption id="attachment_306990" align="alignnone" width="224" caption="Transportasi desa juga mulai beroperasi kembali trayek jogja-Kaliurang"][/caption] [caption id="attachment_306998" align="alignnone" width="224" caption="Kendaraan roda empat di konsep seperti kereta api,yang bagi masyarakat setempat lebih dikenal dengan "Sepur",menjadi tranportasi andalan selain cold diesel"][/caption] [caption id="attachment_307002" align="alignnone" width="224" caption="Jeff dari Perancis sengaja datang ke merapi untuk mengabadikan moment penting dunia"][/caption] [caption id="attachment_307003" align="alignnone" width="224" caption="Tika reporter ANTV bersiap2 untuk liputan pemakaman massal korban merapi"][/caption] [caption id="attachment_307010" align="alignnone" width="224" caption="Nampak mobil crew RCTI di kaca spion motor saya,menuju lokasi pemakaman massal korban merapi"][/caption] [caption id="attachment_307022" align="alignnone" width="300" caption="nampak suasana pagi ini masyarakat beraktifitas normal seperti biasanya."][/caption] [caption id="attachment_307045" align="alignnone" width="224" caption="Keceriaan ditengah duka pengungsi"][/caption] [caption id="attachment_307047" align="alignnone" width="224" caption="Tetap tabah dan pasrah serta berdoa memohon yang terbaik untuk semua "][/caption] [caption id="attachment_307055" align="alignnone" width="224" caption="Bantuan Kemanusiaan untuk Merapi terus berdatangan"][/caption] [caption id="attachment_307060" align="alignnone" width="300" caption="Penjagaan ketat oleh aparat mengingat antusias warga untuk menyaksikan pemakaman massal korban merapi"][/caption] [caption id="attachment_307070" align="alignnone" width="300" caption="lokasi pemakaman massal korban Merapi 2010"][/caption] [caption id="attachment_307095" align="alignnone" width="300" caption="Sebagian warga dan petugas melakukan doa tahlil untuk para korban,disamping lokasi pemakaman massal"][/caption] SELAMAT JALAN WARGAKU, SELAMAT JALAN MBAH MARIDJAN, SELAMAT JALAN SAUDARAKU SEMOGA DITERIMA DISISI-NYA. Amein....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H