Mohon tunggu...
Arief Kh. Syaifulloh
Arief Kh. Syaifulloh Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat, Teacher, Writer, Designer, Reseacher and Jurnalist

reading, writing, explorating, research and jurnalism

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Beri Aku tanpa Meminta............

7 Oktober 2011   18:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai saat ini aku tidak pernah ditolak dan diabaikanNYA baik saat aku meminta dan aku diam

Aku tidak pernah disia siakanNYA walau aku dalam keadaan khilaf dan lupa kepadaMU

Dalam segala bentuk kemurkaanku padaMU Engkau selalu dekat denganku tetap berada dalam suatu tempat yang lebih dekat dari apapun

AnugerahMU yang sangat luar biasa yang tidak pernah aku sadari bahwa setiap tarikan nafasku ENGKAU selalu setuju mengiringi hidupku

Namun jalanku tidak seindah cintaMU padaku yang selalu khilaf dalam perselingkuhanku dengan karunia karuniaMU yang lainnya

Cintaku kesasar dalam fatamorgana kehidupan duniaMU yang aku tahu hanya sementara

Dan kehebatannya itu yang membuatku lau dalam pencarianku padaMU dijalan yang bukan milikku

Sering aku tersadar dan kembali tidak menghiaukanMU hingga aku bisa kembali padaMU mendapatkan tempat mulia disisiMU

Semakin berat bebanku dan kencang tiupan anginMU menghadangku meniti jalanMU .....aku rapuh

Janjiku selalu janjiku takmampu merubah walau sedikit peningkatan keyakinanku semoga tidak goyah

Dan saat ini kembali KAU mengulanginya dengan memberikan anugerah terindahMU saat aku terkapar dalam tarian kepalsuanku

yaaacch .........kembali KAU perhatikan aku dalam telanjang tanpa malu meneggak kekacauan tanpa ada transaksi untung dan rugi

Aku khilaf ...............

Dan bawa aku kembali kejalanMU dengan rasa maluku yang tidak berkesudahan

Dalam sempitnya kesadaranku KAU beri aku tanpa meminta KAu cintai aku tanpa menuntut

Makhluk seperti apa akhirnya aku jika semua tak berkesudahan

Semoga aku kuat dan tabah menjlani hijrahku

bertafakkur padaMU

Tulus

Ikhlas dan pasrah

TUHAN Maafkanlah HambaMU............

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun