Mohon tunggu...
Arief Budiman
Arief Budiman Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Just a man who never stop Exploring.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Talkshow Opini Publik Mengulas Kebijakan PPKM

5 Agustus 2021   20:15 Diperbarui: 5 Agustus 2021   20:24 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta telah menyelenggarakan acara TALKSHOW SERIES 1 yang berjudul "MENGULAS OPINI PUBLIK MENGENAI KEBIJAKAN PPKM DARURAT DI MASA PANDEMI". Acara ini diselenggarakan oleh para Mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah Opini Publik yang terdiri dari Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional dan Teknik Sipil. Acara tersebut dilaksanakan pada Jum'at 30 Juli 2021 pukul 09.00 - 11.00 WIB melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming Youtube UTA TV. Acara webinar dihadiri oleh 100 peserta yg terdiri dari Mahasiswa berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Keynote speaker pada acara ini Fauziah, M.Ikom dan ke empat pembicara yaitu, Samsul Ode, S.IP , M.SI. , Rarasworo Tejo, S.SOS , Benny Pattinasarany dan Venna Kintan, S.M.

Dimasa situasi yang sulit seperti saat ini tidak menyurutkan mahasiswa UTA45 Jakarta untuk berkarya dengan mengadakan Talkshow, sebagai implementasi mata kuliah Opini Publik yg diampu oleh Ibu Fauziah S. SOS. M. IKOM.

Dalam kegiatan Talkshow ini Ibu Fauziah S. SOS. M. IKOM. sebagai Pembina Acara Talkshow tersebut mengarahkan dan membimbing mMahasiswa Ilmu Komunikasi, mahasiswa Hubungan Internasional dan mahasiswa Teknik sipil  dan dalam pelaksanaan Talkshow tersebut, baik dalam memaparkan materi maupun keseluruhan pelaksanaan Talkshow sehingga berjalan dengan baik.

Diharapkan dengan adanya acara ini dapat bermanfaat bagi semua peserta baik menambah wawasan tentang kebijakan PPKM ini, serta para peserta akan menjadi masyarakat yang memiliki pemikiran kritis.

Riza Al Fariza selaku Ketua Pelaksana mengatakan dalam kegiatan Talkshow ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah wawasan tentang kebijakan PPKM itu sendiri, Agar para peserta memiliki pemikiran kritis dan mengajak untuk para peserta turut berdiskusi dengan memberikan opini pertanyaan -- pertanyaan kepada pembicara terkait kebijakan PPKM ini. Konsep dari acara ini adalah Talkshow atau yang biasa dikenal sebagai Berdiskusi / berbincang yang dikemas dalam bentuk Talkshow. Dengan menampilkan Pembicara dari Bidang sisi Akademisi terkait Kebijakan dan Politik yaitu Bapak Samsul Ode, S.IP , M.SI. , Pembicara dari Bidang UMKM yaitu Bapak Benny Pattinasarany, Pembicara dari Bidang Media Bapak Rarasworo Tejo, S.SOS dan Pembicara dari Bidang Jurnalistik Ibu Venna Kintan, S.M.

Dalam Talkshow tersebut para pembicara menyatakan opini pendapat mereka tentang video yang sudah disiapkan panitia, lalu moderator memberikan pertanyaan -- pertanyaan kepada para semua pembicara ini terkait opini pendapat para pembicara masing -- masing tentang Kebijakan PPKM ini. Disamping itu, Para Pembicara mulai menyatakan opini mereka masing -- masing.  Dimulai dari Bapak Samsul Ode yang menyatakan bahwa "Kebijakan PPKM ini masih kurang Efektif bagi masyarakat yang belum siap dengan kebijakan pembatasan sosial di masa pandemic covid -- 19 ini" sebab dengan Pemerintah yang langsung tancap gas membuat PPKM ini mengharapkan masyarakat untuk tidak berpergian keluar rumah jika tidak ada urusan terdesak. 

Namun nyatanya fakta dilapangan masih jauh berbeda yang diharapkan, banyak masyarakat kecil yang terkena dampak imbas nya dan Sebagian masyarakat belum siap adanya kebijakan PPKM ini. Kemudian dari Bapak Benny Pattinasarany menyatakan bahwa "Kebijakan PPKM ini sangat merugikan bagi para UMKM yang terkena dampak imbasnya." Seperti  beliau harus menutup 1 cabang caf yang dia punya sendiri sehingga dia tidak bisa menyalahkan pemerintah begitu saja. Kemudian dari Bapak Rarasworo Tejo menyatakan bahwa "Kebijakan PPKM ini masih 50% efektif dan 50% tidak efektif" Pak Tejo dilema dengan Kebijakan PPKM ini bagi masyarakat Indonesia, Sebab Masyarakat Indonesia disini belum siap 100% menjalankan kebijakan PPKM Darurat ini. 

Pak Tejo Menyatakan Opininya seperti berikut "Antara Lapar atau Terpapar". Dan untuk Pembicara terakhir dari Ibu Venna Kintan menyatakan "Kebijakan PPKM yang diperlihatkan pada pemberitaan media online, tv dan lainnya itu masih belum efektif dengan Pemberitaan langsung di lapangan" Pengalaman beliau meliput ditempat penyekatan perbatasan Jakarta -- Depok ini masih sangat jauh dengan Pemberitaan yang ditampilkan di media online, tv dan semacamnya. 

Pemberitaan di TV diperlihatkan kebijakan PPKM ini melakukan penyekatan di jalan raya besar sehingga tidak bisa lewat, Sedangkan dilapangan kenyataannya tidak Ketika jurnalis wartawan sedang meliput area penyekatan di jalan raya besar masih bisa dilewati oleh semua kalangan masyarakat. Terkait Pembahasan Opini dari masing -- masing pemateri -- pemateri Talkshow ini bisa disimpulkan bahwa Kebijakan PPKM ini masih belum Efektif diterapkan dilapangan dan masyarakat masih belum siap untuk selalu patuh pada Kebijakan PPKM ini.

Sehingga Acara berjalan dengan cukup baik, hal ini dapat terlaksana karena adanya kerjasama yang cukup baik antar panitia pelaksana yang dilakukan oleh mahasiswa mata kuliah opini publik pagi. Selain itu keaktifan MC, moderator, peserta dalam mengajukan pertanyaan serta para pembicara hebat yang juga menjadi faktor bejalannya acara ini dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun