Di tahun pemilu 2024 ini, pesta demokrasi semakin mendekati hari-H tidak bisa di pungkiri bahwa money politic masih merajalela pasca pemilihan para Caleg baik DPR, DPRD ataupun Calon Presiden dan Wakil Presiden. Dan sasaran money politic menurut fakta di lapangan tidak asing lagi yaitu sasaran nya rakyat yang secara finansial tidak mencukupi alias rakyat miskin.Â
Mereka rakyat miskin berpikir secara realistis karena para politisi menyuguhkan berbagai varian bantuan yang ada balas budinya alias mintak di pilih jikalau mereka rakyat miskin menerima bantuan darinya, baik bantuan berupa uang, barang atau yang lain nya.Â
Mereka para rakyat miskin pun berpikir secara instan di sebabkan basic need mereka belum tercukupi,uang lima puluh ribu atau seratus ribu bagi mereka adalah sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka delima antara iya atau tidak menerima money politic dari sebagian oknum politisi. Mungkin bagi orang menengah atas money politic bisa di bilang mampu menolaknya, tapi bagi mereka rakyat miskin itu adalah sebagian nafkah yang datang secara tiba-tiba.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI