Mohon tunggu...
ARIEF SYAMSUDDINMUHAMMAD
ARIEF SYAMSUDDINMUHAMMAD Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Umum dan Penceramah Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hallo saya Guru dan Penceramah Agama di Ponpes Ath-Thohiriyyah Blawirejo Kedungpring Lamongan Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Itu Menawan di Mata Feodalis

8 Februari 2024   08:01 Diperbarui: 8 Februari 2024   08:05 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Politik adalah perangkat untuk menuju kemaslahatan rakyat, bukan sekedar nama yang menawan di mata feodalis, karena di dalam kaidah ushul fikih terdapat pepatah Arab" Tasarraful Imam A'laa Ra'iyyah Manuuthun Bil Maslahah" Yang artinya Alokasi nya pemimpin kepada rakyat itu di gantungkan dengan kemaslahatan, jadi pemimpin itu adalah produk dari perpolitikan, secara tidak langsung antara politik dan pemimpin itu sangat erat hubungannya, di karenakan masa depan ada di tangan para pemangku kepentingan dalam partai politik.

Bagi para Feodalis politik itu sangat menawan di matanya, karena orientasi mereka bukan untuk kepentingan bangsa dan negara, mereka lebih condong ke kepentingan diri sendiri, memperkaya dirinya dan gila dengan jabatannya. Para Feodalis tidak memikirkan nasib rakyat jelata, mereka hanya memikirkan isi perutnya. Istilah feodalis tidak asing lagi di telinga kita, karena kita bisa menyaksikan secara langsung kehidupan nyata dan sekarang media sudah terbuka untuk semua berita yang sangat fakta. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun