Politik adalah perangkat untuk menuju kemaslahatan rakyat, bukan sekedar nama yang menawan di mata feodalis, karena di dalam kaidah ushul fikih terdapat pepatah Arab" Tasarraful Imam A'laa Ra'iyyah Manuuthun Bil Maslahah" Yang artinya Alokasi nya pemimpin kepada rakyat itu di gantungkan dengan kemaslahatan, jadi pemimpin itu adalah produk dari perpolitikan, secara tidak langsung antara politik dan pemimpin itu sangat erat hubungannya, di karenakan masa depan ada di tangan para pemangku kepentingan dalam partai politik.
Bagi para Feodalis politik itu sangat menawan di matanya, karena orientasi mereka bukan untuk kepentingan bangsa dan negara, mereka lebih condong ke kepentingan diri sendiri, memperkaya dirinya dan gila dengan jabatannya. Para Feodalis tidak memikirkan nasib rakyat jelata, mereka hanya memikirkan isi perutnya. Istilah feodalis tidak asing lagi di telinga kita, karena kita bisa menyaksikan secara langsung kehidupan nyata dan sekarang media sudah terbuka untuk semua berita yang sangat fakta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H