Untuk mu dek sila
Bagaimana mungkin bumi yang hijau kau biarkan gersang tandus dihujani mesin mesin produksi
Bagaimana mungkin rong rong banjir bandang menghujan di pegunungan
Bagaimana mungkin laju rumah rumah deret diantara gedung gedung pencakar langit
Dek sila,..
Bagaimana mungkin?Â
Bagaimana mungkin orang orang bisa berdiam diri melihat kesengsaraan dimana mana
Bagaimana mungkin kala jam berdetak tiba anak anak kehilangan sekolahnya
Bagaimana mungkin aku melihat angkot dengan suara suara bergema anak anak kecil menyanyikan lagu duka nya
Duh dek sila,..
Negeri macam apa iniÂ
Kata mu kau lahir dengan perubahan
Kata mu kau telah mengusir penjajahan
Dek sila,..
Tuhan mu ada dimana?Â
Kemanusaiaan mu yang adil dan beradab ada dimana?Â
Persatuan mu ada dimana?Â
Kerakyatan mu yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan bagi permusyawaratan ada dimana?Â
Keadilan sosial bagi seluruh ada dimana?Â
Dek sila,..
Dek sila,..
Ooo dek sila,..
Aku termenung
Melihat indonesia
-Loji, 16 Pasa 1439
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI