Kepada hujan aku meneduh
Teduh
Mengaduh
Terkepal merapal mantra
Tok,.. Tok,.. Tok,.. Tok,.. Tok
Hujan bertafakur dipangkuan entah kapan lagi kau tak bergoyang dengan dedaunan yang menusuk tulang yang melipat hujan yang menusuk malam gelap gempita.
Byarrrrr,.......
Kepada hujan,.
Aku berlarian,
Menuju-Mu pulang.
-Ciheuleut, 4 pasa 1439
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!