Mohon tunggu...
ARIEF MULYAWAN THORIQ
ARIEF MULYAWAN THORIQ Mohon Tunggu... -

segelap apapun awan hitam hujan akan menghapusnya, berganti dengan mentari yang akan menghangatkan dengan sinarnya, pelangi pun ikut menghiasi lewat warnanya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Sudut Kota Sana'a Tercinta

3 Oktober 2010   19:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Saya tak tahu mengapa, Saya merasa agak melankolis malam ini. Saya melihat lampu-lampu kerucut dan arus lalu lintas sana'a dengan warna-warna baru. Seolah-olah semuanya diterjemahkan dalam satu kombinasi wajah kemanusiaan. Semuanya terasa mesra tapi kosong. Seolah-olah saya merasa diri saya yang lepas dan bayangan-bayangan yang ada menjadi puitis sekali di jalan-jalan. Perasaan sayang yang amat kuat menguasai saya. Saya ingin memberikan sesuatu rasa cinta pada manusia, pada mereka-mereka yang ada di jalanan, pada semuanya."

03-oktober-10

sana'a yemen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun