Mohon tunggu...
Arief A. Wijaya
Arief A. Wijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Sosial

Menyukai Film, Politik dan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Film

Wedding Agreement The Movie vs Wedding Agreement The Series

27 Juni 2022   16:41 Diperbarui: 27 Juni 2022   16:49 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Wedding Agreement pertama kali dirilis pada bulan Agustus 2019, belum diketahui data yang pasti berapa jumlah penontonnya di bioskop. Jika dilihat dari data penonton bioskop yang ada di filmindonesia.or.id tahun 2019, urutan terakhir atau ke 15 di tabel tersebut yaitu film Yowis Ben 2 dengan jumlah 1.031.856 penonton, maka kita bisa asumsikan jumlah penonton Wedding Agreement adalah dibawah angka tersebut.

Isu yang diangkat dalam film ini seputar masalah rumah tangga dan orang ketiga. Tema rumah tangga dan orang ketiga akan selalu menjadi daya tarik yang kuat bagi para penggemar film, terutama film nasional. Hal ini dikarenakan tema tersebut memiliki banyak cabang kerumitan yang bisa di eksplorasi oleh sang sutradara maupun penulis cerita, sehingga sangat berpeluang menghasilkan cerita yang bagus.

Lalu, sekitar 2 tahun lebih kemudian, tepatnya bulan Maret 2022, salah satu aplikasi streaming berbayar Disney + Hotstar merilis Wedding Agreement The Series. Secara garis besar, cerita di awal hingga endingnya tentu saja tidak banyak berubah seperti versi bioskop, yang sedikit berbeda hanyalah beberapa pemeran yang diganti. Namun karena series tersebut berjumlah 10 episode, maka diperluaslah konflik-konflik baru yang mengiringi permasalahan dari tokoh utama.

Menurut saya, wajar jika Wedding Agreement The Series lebih bagus dari pada versi layar lebarnya. Kenapa? Tentu saja banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu, akhir cerita versi series dibuat setuntas mungkin sehingga melegakan penonton. Hal menarik berikutnya adalah penambahan pesan-pesan moral agama, yang selalu diselipkan tipis-tipis dalam setiap episodenya. Salam.

#dukungfilmnasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun