Begitu membaca pengumuman "Aku dan Kompasiana Blog Competition" langsung terlintas dibenak untuk berpartisipasi. Tema lomba"Ngeblog untuk Pariwisata Indonesia " memang "gue banget" kalau meminjam istilah anak muda jaman sekarang hehe.
Saya sangat suka jalan-jalan, lebih tepatnya nge-bolang. Kebetulan dulu saya kuliah di kota kembang Bandung, kota ini memberikan  kesan yang mendalam bagi saya terutama dengan keramatamahan masyarakat, kuliner, dan keindahan alam tentunya. Semasa kuliah dulu saya sangat senang mengeksplor keindahan alam Bandung untuk sekedar "escape" dari rutinitas harian yang membuat pusing kepala hehehe.
Artikel ini saya coba ikut untuk berpartisipasi untuk mempromosikan keindahan alam kota Bandung yang mungkin belum banyak diketahui banyak orang. Beberapa artikel saya sudah pernah tulis di kompasianana.
Oke untuk yang pertama, saya ajak teman-teman ke Bandung selatan. Kalau kawasan Bandung utara (Tangkupan Parahu) dirasa sudah terlalu mainstream, bolehlah teman mengarahkan kendaraan ke kawasan Bandung Utara atau yang lebih dikenal dengan daerah Ciwidey. Yang menjadi ikon Ciwidey adalah Kawah Putih. Nggak usah panjang lebar, langsung lihat foto aja deh gimana keindahan kawah putih hehehe. Setelah mengunjungi Kawah Putih, sempatkanlah pula untuk mengunjungi Situ Patengan. Coba rasakan sensasi naik perahu di danau vulkanik yang dikelilingi kebun teh, nikmat sekali rasanya. Perjalanan dari Kawah Putih ke Situ Patengan, teman-teman akan melewati objek wisata lainnya seperti pemandian air panas, kebun teh, penangkaran rusa, dan masih banyak lagi. Kalau mau dapat feel nge-bolangnya, tak perlu bawa membawa kendaraan pribadi ke tempat ini , cobalah untuk berwisata ke Ciwidey dengan menggunakan transportasi umum seperti reportase saya berikut ini. klik di sini.
[caption id="attachment_370275" align="aligncenter" width="300" caption="kawah putih-ciwidey"][/caption]
[caption id="attachment_370276" align="aligncenter" width="300" caption="situ patengan-ciwidey"]
Dari selatan kita pindah ke timur. Ada apa di Bandung timur? Tahukah teman-teman kalau tempat tertinggi di Bandung berada di Bandung timur? ya tempat tertinggi di kota Bandung bernama Bukit Moko (reportase klik di sini)yang terletak di desa Cimenyan, Bandung Timur. Dari tempat ini kita bisa melihat landscape kota Bandung yang begitu indah. Datanglah ke tempat ini pada malam hari untuk melihat kerlap-kerlip lampu kota Bandung yang terletak di bawahnya.
[caption id="attachment_370277" align="aligncenter" width="400" caption="bukit moko-desa cimenyan"]
Masih di kawasan Bandung timur, kalau teman-teman mengingkan udara sejuk seperti di hutan, datanglah ke Hutan Pinus Batu Kuda yang berada di bawah kaki Gununng Manglayang. Di kawasan ini terdapat hamparan hutan pinus cantik yang dikelola untuk oleh Perum Perhutani. Suasana tenang dan sejuk tersaji di sini. Merasa tertantang untuk berptelualang? cobalah mendaki ke puncak Gunung Manglayang , perjalanan ke puncak memakan waktu sekitar 3 jam dari hutan pinus ini. Reportase klik di sini.
[caption id="attachment_370283" align="aligncenter" width="300" caption="gunung Manglayang"]
[caption id="attachment_370285" align="aligncenter" width="300" caption="hutan pinus batu kuda-Cileunyi"]
Mari kita berpindah agak ke kota, saya ajak teman-teman untuk pindah ke Dago. Untuk yang suka jalan kaki atau trekking, saya merekomendasikan tempat ini (klik di sini). Menyusuri tempat ini bisa juga dengan menaiki sepeda atau bahkan menyewa ojeg bagi yang malas untuk jalan kaki. Taman hutan raya Ir Haji Djuanda namanya, terbentang dari Dago Pakar hingga ke kawasan Maribaya Lembang. Rasakan sensasi menyusuri hutan sepanjang kurang lebih 7 km. Tak hanya itu di tengah perjalanan kita akan melewati spot-spot wisata menarik seperti gua Jepang, gua Belanda, air terjun, patahan Lembang, dan sebagainya.
[caption id="attachment_370290" align="aligncenter" width="300" caption="tahura Ir Djuanda-(Dago-Maribaya)"]
[caption id="attachment_370291" align="aligncenter" width="300" caption="curug Omas-Maribaya"]
Bagi yang suka naik gunung, agak sedikit melenceng dari kota Bandung, yuk saya ajak untuk teman-teman untuk mendaki Gunung Papandayan di kota Garut (coba klik di sini). Gunung ini termasuk gunung favorit bagi pendaki gadungan seperti saya karena jalurnya tidak begitu susah (banyak jalan datar) tapi pemandangan gunung ini super indah menurut saya. Untuk melihat kawah Gunung Papadayan kita cukup berjalan sekitar 15 menit saja dari parkiran mobil. Jika punya waktu lebih, cobalah bermalam di Pondok Saladah untuk melihat bunga edelwies dan hutan mati akibat erupsi. Jika beruntung, teman-teman bisa melihat ribuan bintang kerlap-kerlip dikala malam hari. Let's hiking!!!
[caption id="attachment_370295" align="aligncenter" width="300" caption="gn Papandayan-Garut"]
[caption id="attachment_370298" align="aligncenter" width="300" caption="gn Papandayan-Garut"]
Lanjut, saya akan bawa teman-teman ke Jembatan Cincin (klik di sini). Sebenarnya ini bukan tempat wisata, namun karena pemandangannya indah dan lokasinya berada di dekat kampus membuat saya sering berkunjung ke tempat ini. Walaupun tempat ini bukan tempat wisata, jembatan ini merupakan saksi sejarah. Jembatan ini dibangun oleh penjajah Belanda untuk mengeluarkan hasil bumi dari Sumedang dengan menggunakan kereta. Kalau ada waktu cobalah berkunjung ke Jembatan Cincin.
[caption id="attachment_370302" align="aligncenter" width="300" caption="jembatan cincin-Jatinangor Sumedang"]
[caption id="attachment_370303" align="aligncenter" width="300" caption="view dari jembatan cincin"]
Untuk teman-teman yang suka main air, saya ajak ke Bandung Barat (reportase klik di sini). Di sana terdapat curug-curug yang bisa dieksplor, curug Cimahi salah satunya. Curug Cimahi adalah curug tertinggi yang berada di Bandung dan sekitarnya, curug ini memiliki ketingiian 87 m, tinggi bukan?. Untuk mencapai dasar curug, teman-teman harus sedikit berolahraga dengan menuruni anak tangga sebanyak 587 anak tangga. Tiba di dasar curug barulah kita bisa menikmati keindahan dasar curug. Kondisi badan harus betul-betul fit untuk menjelajahi tempat ini, nanti jangan-jangan bisa turun tetapi nggak bisa naik lagi hehehe.
[caption id="attachment_370305" align="aligncenter" width="450" caption="curug Cimahi"]
[caption id="attachment_370307" align="aligncenter" width="300" caption="curug Cimahi"]
Terakhir, saya ajak teman-teman menuju suatu tempat yang sedang diminati anak muda untuk melakukan foto selfie. Yes, tebing Keraton namanya, tempat ini menjadi sangat terkenal karena banyak netizen yang mengunggah foto selfie mereka ke jejaring social. Tebing Keraton masih berada di dalam satu kawasan dengan Taman Hutan Raya Ir H Djuanda. Dari tempat ini kita bisa berfoto dengan latar belakang patahan Lembang yang membentuk lukisan alam yang indah. Cobalah datang ke tempat pada pagi hari untuk mengejar sunrise dan petang untuk mendapatkan sensasi sunset. Tetap hati-hati bila berselfie ria di tempat ini, sekali jatuh ya Wassalam hehehe.
[caption id="attachment_370308" align="aligncenter" width="400" caption="tebing keraton"]
Sekian dulu jalan-jalan mengekpolor wisata alam Bandung, menarik bukan?. Tetap jaga lingkungan dengan tidak membuat sampah sembarangan di manapun berada supaya bumi kita tetap lestari. Sekian semoga bermanfaat.
Bdg, 29102014
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
