Mohon tunggu...
Arie Lexuz
Arie Lexuz Mohon Tunggu... -

Lexuz datang masalah hengkang, hehehehehehe... Brangkat...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu Terlalu Sibuk

30 Mei 2016   22:42 Diperbarui: 30 Mei 2016   22:56 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu sibuk menerangkan soal dalil dan riwayat  untuk menunjukkan kamu benar dan yang lainnya salah. Bukankah kebenaran hanya milik Tuhan.

Dan Kamu sibuk mencari surga dan seakan membenci Neraka. Bukankah Surga dan Neraka itu juga milik Tuhan,  Tak pantas kita sebagai MakhlukNYA membenci ciptaanNYA.  

Kamu masih saja sibuk mencari bukti  bahwa kamu pantas untuk masuk Surga dan aku Pantas masuk Neraka.

sesungguhnnya untuk memasukkan aku kedalam Neraka ataupun surga, Tuhan tidak membutuhkan alasan dari siapapun,  Semua adalah kehendaknNYA.  Kita hanya umat yang menjalankan kehendakNYA.  

Kamu sibuk berceramah, bersyiar, berdzikir, bersholawat dan beribadah, Bukankah hal itu adalah sesuatu yang kita kerjakan, karena kita UmatNYA.

bukan suatu pekerjaan di Dunia lalu mengharap balasan, sehingga membuatmu terlalu sibuk menghitung balasan yang akan kamu terima.

Kamu terus saja sibuk mengajak aku membenci setan,  seakan yang membuatku dan orang-orang lainnya manjadi buruk adalah Setan.

janganlah menyalahkan setan, jika Aku, kamu ataupun mereka, tak dapat berlaku baik di Dunia ini.  

Karena setan juga makhluk yang setia kepada Tuhan.  Setan juga makhluk yang menjalankan tugas di alam semesta ini. Didalam takdirnnya Setan diciptakan untuk menggoda manusia.

Kamu seperti orang yang sibuk beragama, Namun sepertinya kamu Lupa berTuhan.

Janganlah menjadi orang yang Terlalu sibuk dalam hal ini.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun