Istri dianggap tidak mampu menjaga dirinnya ataupun berinteraksi dengan sosialnnya dan menghadapi perubahan-perubahan sosial lainnya. Dan juga anggapan bahwa dunia luar sangat berbahaya juga menjadi faktor mengapa istri harus berada dirumah. Belum lagi perempuan harus menghadapi pemikiran seorang laki-laki yang tidak suka jika istrinya pandai atau lebih pandai dari suaminnya.
Jika seorang istri diperbolehkan untuk bekerja bukan berati seorang istri bebas tugas tidak merawat anak, merawat rumah, mencuci baju, cuci piring, menyapu, memasak, dan melayani suaminnya. Karena bekerja sifatnya membantu laki-laki.
Ketika suami sedang ingin dilayani, maka wajib hukumnya seorang istri melayaninya walaupun istrinnya sedang tidak ingin. Jika seorang istri menentang mungkin acara romantismennya akan berbeda. Pemikiran rata-rata istri akan tetap patuh, Karena patuh terhadap suami adalah perbuatan yang mulia. Karena istri yang taat kepada suaminnya akan masuk surga, begitu kata orang – orang bijak. Dengan kata lain ”Surgo katut Neroko nunut”. Namun soal mengurus anak tetap menjadi tanggung jawab istri. Soal kasur, tanggung jawab istri memuaskan suami, entah bagaimana dengan kewajiban seorang suami memuaskan istri.
Jika terdapat sebuah pertanyaan apa tanggung jawab laki-laki, maka jawabanya adalah memimpin keluarga. Ya.. jawaban itu lah yang pas menurut laki-laki dan perempuan. Maka pas lah sudah, bahwa permpuan hanya soal dapur, sumur dan kasur jika orang jawa bilang “wong wedok cuman urusan masak, macak lan manak.” Begitukah seorang ibu diperlakukan, seorang istri diperlakukan, ataupun seorang perempuan diperlakukan atas nama kodrat.
kodrat Perempuan bukan urusan memasak didapur, bukan urusan mencuci baju, dan bukan hanya soal kebutuhan sex. Kodrat Perempuan adalah melahirkan, menyususi, dan berkelamin vagina, itu adalah suatu kodrat dari Tuhan yang tidak dapat diubah. Perempuan memiliki kesempatan yang sama seperti laiki- laki, untuk mengerti dan memahami peradaban dan membangun peradaban manusia selanjutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI