Mohon tunggu...
Arie Sanjaya
Arie Sanjaya Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Guru SD di Kota Sabang. Menjadi hebat itu perlu, tetapi membuat orang menjadi hebat jauh lebih penting, karena sebaik manusia bermanfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

solusi penanganan sampah plastik di sekolah melalui ecobrik

17 Juni 2023   16:56 Diperbarui: 17 Juni 2023   16:59 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Icont tulisan SDN 1 SABANG


Pendidikan merupakan usaha sadar secara bersama untuk menuju sesuatu yang lebih baik. Ada 3 ruang lingkup dalam pendidikan yang pasti dihadapi oleh setiap individu manusia. Pendidikan informal yang  berkaitan dengan pendidikan pola asuh dirumah, lalu pendidikan nonformal yaitu sesuatu yang didapat seseorang dari masyarakat di lingkungan tempat tinggal, dan yang terakhir yaitu pendidikan formal, pendidikan formal ini didapat pada lembaga pendidikan dengan sistem kurikulumnya. Lembaga pendidikan dimulai dari TK sampai dengan Perguruan Tinggi. Peran aktif lembaga pendidikan sangatlah besar dalam pembentukan karakter peserta didik melalui program pendidikan karakternya. Keberhasilan pendidikan karakter tentu akan berdampak pada kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Pembentukan karakter yang perlu ditanamkan sejak dini salah satunya adalah menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah, nyaman dan asri. Oleh karena itu salah satu upaya yang dilakukan SD Negeri 1 Sabang dalam kegiatan menjaga lingkungan di sekolah dengan cara membuat icont bertulis nama sekolah menggunakan media ecobrick yang dilakukan bersama guru dan siswa. Ecobrick merupakan produk botol bekas air mineral yang diisi sampah plastik dari berbagai jenis. Setiap botol air mineral berukuran 1.5 liter dapat menampung 600 gram sampah plastik, sedangkan ukuran 600 ml dapat menampung 200 gram sampah plastik, dengan begitu jumlah sampah plastik yang terkumpul pada karya di SD Negeri 1 Sabang berjumlah 178 kg. Bayangkan jika semua sekolah atau instansi juga melakukan hal yang relatif sama, maka bisa dibayangkan berapa banyak sampah plastik dapat tertangani.

Piagam Penghargaan WALHI 
Piagam Penghargaan WALHI 

Hal inilah yang membuat SD Negeri 1 Sabang mendapatkan piagam penghargaan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh melalui direktur WALHI Kota Sabang Bapak Irawan, SH., tertanggal 15 Juni 2023. Sehari sebelumnya beliau sempat hadir untuk melihat hasil karya tersebut dan beliaupun memberikan apresiasi dengan berharap kegiatan semacam ini jangan berhenti dan cukup sampai disini, karena lingkungan yang tetap terjaga dimasa depan tergantung dengan apa yang dilakukan saat ini.  Semoga upaya yang dilakukan oleh SD Negeri 1 Sabang ini dapat berdampak positif bagi siswa dalam menjaga lingkungan, membentuk kreativitas dan dapat menjadi inspirasi banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun