Mohon tunggu...
@Arie
@Arie Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang mau berfikir luar biasa. that is

Orang biasa, yang mau berfikir luar biasa. Hobi menulis sejak remaja, sayangnya baru ketemu Kompasiana. Humanis, Humoris, Optimis. Menjalani hidup apa ada nya.@ Selalu Bersyukur . Mencintai NKRI. " Salam Satu Negeri,!!" MERDEKA,!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku dan Kampungku

25 Januari 2020   07:36 Diperbarui: 30 September 2020   18:00 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Kontraktorkubahmasjid.com - Mesjid Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak 2019

test

Aku anak Papua

Melihat dari balik gunung dan bukit

Jayawijaya ku kini berubah menjadi kawah

Katanya ada penambangan besar disana

Tapi kemana hasilnya?

Mengapa warga kami masih ada yang pakai koteka?

Aku anak Natuna

Ayahku bilang hari ini takut untuk  melaut

Karena ada kapal perang berbintang merah

Berseliweran di dekat pulau kami

Siapa mereka?

Aku anak kalimantan

Melihat dari dari balik bukit dan sungai

Kata orang kampung ku kaya raya

Ada emas intan dan batu bara

Tapi kenapa kami tetap hidup susah?

Kata orang aku harus sekolah

Agar pintar seperti mereka

Tapi bagaimana aku bisa sekolah

Jika harus berendam di lautan paya -paya

Karena tak ada jembatan diatas nya?

Aku anak Sumbawa

Tanahku tandus dan gersang

Jika musim kemarau, kemana kami mencari air?

Kata orang tanahku mengandung emas

Tapi kami tak boleh menggali nya?

Kata orang ada yang menggali bukit kami

Mengeruk isi perut bumi

Apa yang kami dapatkan?

Mereka ambil emasnya

Kami menikmati banjir nya

Aku anak Indonesia

Berdiri diatas puncak bukit

Melihat negeriku

Ada banjir di mana - mana

Ada hutan gundul di merata daerah

Ada kelaparan tak terpantau mata

Ada kemiskinan merajalela

Ada jerit tangis yatim yang sengsara

Ada Pengemis meminta - minta

Ada orang baik yang dianggap penjahat

Ada penjahat yang dipuja - puja

Ada orang jujur yang takut bicara

Ada pembohong yang banyak bicara

Ada penipu disangka malaikat

Ada malaikat dianggap iblis

Ada kebenaran tapi tak diketahui orang

Ada orang yang tahu tapi itu bukan kebenaran

Ada lembaga yang tak menjalankan fungsinya

Ada yang berfungsi tapi itu bukan lembaga

Dalam kebisingan dan kebingungan

Aku mencoba berteriak

Tapi suaraku hilang di tiup angin

"Adakah kalian mendengarnya?"

Penyair bingung, 25012020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun