Aku dan Air,Â
Tema : Menabung air hujan memanen manfaat,Â
Air, nama benda cair ini identik dengan kehidupan. Tanpa air, tak ada kehidupan. Semua butuh air, semua perlu air, manusia, hewan, tumbuhan, tanah, hampir semua mahluk, bergerak dan tidak bergerak, membutuhkan air untuk kelanjutan species nya. Air elemen yang mengandung Oksigen dan Hidrogen ini, sangat vital bagi mahluk di bumi. Bumi mengandung 71% air, dan dari jumlah itu, sebagian besar berupa lautan, air yang mengandung garam.Â
Sisa nya hanya sekitar 3% yang tidak mengandung garam, atau air tawar, yang digunakan mahluk hidup di muka bumi. Bayangkan,!.Â
Sementara dari jumlah air tawar 3%, atau air yang tidak mengandung garam,- hampir (70% ) diantaranya dibekukan,- berupa gletser dan salju di kutub utara dan selatan. (30% ) tersimpan menjadi air tanah.( 0,26% ) tersimpan di danau air tawar. Dan hanya, (0,001%, )yang mengambang di atmosfer, yang menjadi rebutan kita semua yang hidup di permukaan planet bumi.  Pada tahun 2050, penduduk manusia planet bumi, diprediksi berjumlah 10,000,000,000,=  sepuluh miliar jiwa. ( lihat disini )
Problem air di negeri kita,
Di negeri kita problem air adalah, Â Terlalu banyak di musim hujan, dan terlalu sedikit di musim kemarau. Dan bagaimana mengolah air yang kotor menjadi air bersih, yang layak pakai, syukur kalau bisa diolah menjadi layak minum.
Contoh kasus di musim kemarau, beberapa daerah yang mengalami kesulitan air.Â
# Mulai dari Jakarta utara, :
Kepala Dinas SDA DKI Juaini menyebutkan meski belum ada data resmi yang masuk tapi secara umum dari tahun ke tahun wilayah Jakarta bagian barat dan utara menjadi wilayah yang paling terdampak kesulitan air selama kemarau melanda.