Sejauh ini Pemerintah telah berusaha dengan segala cara terbaik, agar bagaimana masyarakat Indonesia, dapat menggunakan air secara merata, sesuai kebutuhan mereka masing - masing.
# SolusiÂ
Melalui tulisan ini, penulis mencoba menyampaikan beberapa saran dan solusi, yang mungkin bisa diterapkan, bagaimana cara nya kita bangsa ini, keluar dari persoalan mendapatkan air setiap waktu, dan tidak lagi kesulitan air di musim kemarau.
1. Pembuatan waduk dan irigasi secara merata di setiap tempat yang memerlukan,
Langkah pembuatan waduk dan irigasi adalah salah satu solusi mendapatkan air. Selain mencegah banjir, waduk dan irigasi juga akan berfungsi menabung air di waktu hujan, dan menuai manfaat di musim kemarau.
2. Normalisasi Sungai dan Kanal,
Normalisasi harus dilakukan terus menerus. Sungai dan kanal harus tetap mengalir, bersih, enak dipandang, dimana pada bagian ujung nya dibuatkan pintu air, agar debit air tetap dapat di kontrol. Jika memungkinkan, sungai dan kanal dapat dijadikan obyek  wisata masyarakat, sebagaimana di Semarang, dan di Surabaya, yang sudah menerapkan cara  ini.Â
3. Pengolahan air sungai kanal, waduk, dan irigasi , dijernihkan sehingga layak pakai,
Jika point kedua diatas dapat dilaksanakan dan berjalan baik, maka langkah berikutnya diperlukan pengolahan air sungai dan kanal, menjadi layak pakai, kemudian di salurkan ke hidran terpisah dari air konsumsi, sehingga dapat di gunakan paling tidak oleh Dinas Pertamanan, cuci mobil, wudhu,
MCK, dan keperluan lainya, non konsumsi.
4. Menanamkan kesadaran sejak dini kepada bangsa akan arti pentingnya air,
Dunia pendidikan sejatinya juga dilibatkan, dengan memberikan pelajaran kepada para siswa, mulai TK, hingga Perguruan Tinggi. Pelajaran ini sangat penting, agar anak didik tumbuh dan besar menjadi bangsa yang hemat air. Perlu dicanangkan gerakan hemat air secara Nasional. Lomba - lomba dan even tentang hemat air. Film dokumentar tentang air. Dacara - cara berhemat air.