Mohon tunggu...
Arie Yannur
Arie Yannur Mohon Tunggu... profesional -

Chairman Of Grapesda Kalimantan ( Gerakan Penyelamatan Sumber Daya Alam Kalimantan )

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menolak Transmigrasi di Kaltara & Kalbar

16 Maret 2015   19:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:34 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" SAYA MENOLAK PROGRAM TRANSMIGRASI DI KALIMANTAN "

Saya Arie Yannur Ketua Umum GRAPESDA KALIMANTAN,

Menanggapai berita yang di lansir oleh Media "

[caption id="attachment_355721" align="alignnone" width="460" caption="Poto Milik Detik News"][/caption]

Senin (16/3/2015). " bahwa Presiden Jokowi  melalui menteri  Menteri Desa, Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Marwan Jafar ) telah menyiapkan Lahan 9 Juta Hektar untuk 4 Juta Transmigran Untuk KALTARA & KALBAR.

Bersama ini saya mengatakan menolak dengan tegas serta mengecam program tersebut mengingat Kelestarian Bumi Kalimantan dan hak-hak masyarakat Adat Kalimantan  . Saya tegaskan kepada bapak Presiden bahwa bila ingin membangun Kalimantan bukan harus dengan Program Transmigrasi, tetapi berikan kewenangan secara penuh kepada kami untuk mengelola SDA kami.

Program tersebut adalah bentuk dari pembodohan terhadap kami orang Kalimantan, Mengingat  :

1. Permintaan Otonomi khusus kami sampai sekarang tidak ditanggapi serius.

2. Program tersebut akhirnya hanya akan memakan biaya besar yang nantinya akan di tanggung juga melalui APD Provinsi yang mendapat Program tersebut.

3. Masih banyak masyarakat Pribumi Kalimantan yang belum memiliki lahan bahkan berada dibawah garis kemiskinan.

4. Dalam kabinet Gotong Royong kalimantan sebagai daerah kaya dan Pulau terbesar dengan Multi SDA di dalamnya tidak ada di Wakili Putra Kalimantan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun