Mohon tunggu...
Amin Ridla Satya Graha
Amin Ridla Satya Graha Mohon Tunggu... Lainnya - Trainer Manager di Perusahaan Asuransi Jiwa Indonesia

WNI yang sangat cinta Indonesia, Trainer, Runner, Diver, Traveller, Backpacker, email:ridla@live.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi Asuransi untuk Mahasiswa

10 April 2023   09:40 Diperbarui: 10 April 2023   09:42 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maraknya permasalahan di dunia asuransi akhir-akhir ini membuat kita semua, insan asuransi  di sini, harus segera berbenah untuk mengurai dan membuat solusi dari permasalahan ini. Bila dirunut permasalahan  yang terjadi  ini,  salah satunya karena kurang memahaminya nasabah terhadap asuransi dan produk asuransi yang mereka beli. Dari sisi sales asuransi juga terlihat bahwa mereka hanya mengejar angka premi, target, komisi dan trip serta hadiah-hadiah yang menyertai bila target  tercapai.  Sales asuransi masih ada yang kurang memahami tentang produk, dan polis yang ada tidak dibaca dan dimengerti, sehingga tidak bisa menyampaikan secara detail produk-produk asuransi yang sedang ditawarkan maupun  yang sudah dibeli nasabah.

Literasi keuangan khususnya asuransi memang sangat diperlukan sebagai salah satu upaya untuk  mengatasi  permasalahan ini. Membuat masyarakat paham akan asuransi diharapkan akan meminimalisir permasalahan yang terjadi di dunia asuransi. Apabila asuransi sudah dipahami oleh masyarakat luas maka akan mempermudah  perusahaan asuransi dalam menawarkan produk-produknya, karena masyarakat  sudah memahami pentingnya asuransi dalam kehidupan ini.

Mahasiswa sebagai salah satu cendekiawan muda sudah semestinya aktif dilbatkan  dalam  literasi keuangan khususnya asuransi . Sebagai kaum  terpelajar tentunya mereka lebih kritis dalam menyikapi permasalahan yang sedang  terjadi  di dunia asuransi ini. Mereka juga lebih mudah memahami dan mengerti dengan materi literasi asuransi yang  disampaikan. Sehingga kedepannya mahasiswa dapat menjadi salah satu sumber pengetahuan asuransi  dan bisa transfer knowledge ini ke masyarakat.

Melihat potensi mahasiswa dalam transfer knowledge asuransi ini serta dalam rangka menjalankan literasi keuangan ke masyarakat, maka  perusahaan asuransi jiwa di mana saya bekerja membuka kerja sama program mahasiswa magang dengan salah satu universitas swasta  terkenal di Jakarta. Program magang dibuka dari Februari 2023 dan akan berjalan selama 3 (tiga) bulan ke depan dan diikuti hampir 40 mahasiwa dari berbagai jurusan. Diharapkan para mahasiswa peserta magang ini  bisa mendapatkan ilmu mengenai dunia asuransi disamping untuk mendukung upaya pemerintah mempersiapkan generasi muda siap kerja.

Saya, sebagai salah satu mentor dalam program ini, bersama  Training  Dept., sudah  menyusun materi yang akan disampaikan dengan kondisi  jaman now serta bahasa yang lebih membumi agar mudah dicerna dan dipahami oleh peserta.  Materi keuangan secara umum, dasar-dasar asuransi, sekilas produk serta  soft skill hard skill kami  berikan kepada peserta. Teori dan praktek yang melibatkan mahasiwa dan masyarakat serta games-games menarik disampaikan silih berganti agar peserta tidak bosan dalam mengikuti program ini.

Di awal pertemuan,  pemahaman seluruh peserta magang tentang asuransi masih nol. Bahkan BPJS pun mereka tidak tahu. Yang mereka ketahui dari berita yang berseliweran di media banyak sisi negatif  dari asuransi, seperti claim yang tidak dibayar dan return  investasi yang tidak sesuai.  PR besar bagi kami para mentor untuk bisa membuka cara pandang peserta magang ini ke arah yang lebih positif tentang asuransi.  Dan kami optimis bisa mengubah cara pandang mereka menjadi lebih baik.

Di program  magang ini kami juga melibatkan seluruh divisi dan departemen terkait yang ada di Perusahaan Asuransi Jiwa, untuk dapat memaparkan cara kerja, kondisi, kendala dan kebahagiaan yang dirasakan ketika bekerja. Pertemuan demi pertemuan dilakukan, materi teori praktek kami berikan, perlahan tapi pasti peserta semakin memahami dunia asuransi khususnya asuransi jiwa dan pentingnya asuransi dalam setiap fase kehidupan manusia. Mereka bisa menjabarkan secara jelas tentang hal ini dan makin membutuhkan hadirnya asuransi di kehidupan ini.

"Ternyata asuransi jiwa tidak hanya tentang kematian...tetapi tentang bagaimana kita bisa menggapai cita-cita dan menjalani kehidupan ini dengan aman dan bahagia..",ungkap salah satu peserta.

"Asuransi diperlukan kapan saja, pada saat masih single, menikah, mengandung, melahirkan, anak sekolah sampai kuliah, bekerja.... sampai akhir kehidupan kita..", ungkap peserta yang lain.

Di pertengahan pertemuan ini, saya sudah mulai melihat sisi positif dari cara pandang peserta tentang asuransi. Seperti 2 (dua) ulasan yang saya kutip tersebut.  Diharapkan mereka dapat men-transfer cara pandang positif asuransi ini ke keluarga, teman dan kerabat serta masyarakat luas. Sehingga masyarakat dapat memahami pentingnya kehadiran asuransi di setiap fase kehidupan yang dijalani.

Di samping memahami pentingnya asuransi, kami berharap peserta magang juga mengetahui bahwa potensi bekerja dan berbisnis di industri asuransi masih sangat terbuka lebar, bisa menciptakan usaha sendiri dan mahasiswa-mahasiswa yang siap bekerja yang memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun