Mohon tunggu...
Aridho Pamungkas
Aridho Pamungkas Mohon Tunggu... profesional -

Semacam Aktivis dan Peneliti

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Satu Abad Indonesia 2045: Siapkah Pemuda?

27 Oktober 2012   21:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:19 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Delapan puluh empat tahun silam, sebuah perjanjian antar pemuda nusantara di dengungkan. Perjanjian yang dinamakan sumpah pemuda itu menjadi peristiwa sejarah cikal bakal lahirnya Negara Indonesia.

Sumpah pemuda dengan mengikrarkan diri bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu, seolah mengikis simbol primordialisme masing-masing daerah. Kemudian, terangkum dalam bingkai spirit bersama menghargai perbedaan dan bebas dari segala bentuk penjajahan.

Pemuda dalam fase kesejarahannya menjadi penentu dan pelopor. Sebut saja misalnya saat Sukarni dan kawan-kawannya menculik Soekarno ke Rengasdengklok. Dengan tekad yang sama dan semangat bersama Indonesia musti segera Merdeka. Pun, demikian saat peristiwa 66 masa akhir orde lama, pemuda tampil dalam laju transisi orde lama ke orde baru. Kita kenal tokoh pergerakan oleh pemuda saat itu Soe Hok Gie dengan goresan catatan harian yang menukik. Hingga Era Reformasi, dimana pemuda ada pada garda terdepan tumbangnya otoritarian Orde baru.

Namun, kini ditengah liberalisasi politik dan ekonomi, peran pemuda tampak lumpuh. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi global, pemuda semakin tumpul daya juangnya. Cerita kebesaran masa lalu tak juga menggugah semangat pemuda kini.

Pasca Orde Baru, paling tidak Indonesia membuka kran bagi pemuda untuk tampil menjadi pemimpin tertinggi negeri ini, tapi apalah daya resources dan dominasi kelompok tua masih menggurita. Pemilu 1999, 2004 dan 2009, tak ada satupun calon presiden yang menjadi representasi kaum muda. Semuanya sudah bau tanah.

Sebentar lagi, Indonesia akan memasuki usia satu abad yakni pada tahun 2045. Hingga kini problem bangsa seperti utang asing, penegakan hukum tebang pilih, kemiskinan yang semakin bertambah tiap tahun, kebudayaan asli kita yang di curi bangsa lain, dan masih banyak problem yang menjadi PR bagi pemuda.

Tentu ironi, umur bangsa yang semakin tua, namun seolah kita tak menghargai cikal bakal berdirinya bangsa ini. Kita perlu pemuda tangguh yang mengerti dan cepat tanggap akan problem bangsa. Masih ada waktu demi mempersiapkan menjelang 1 abad tahun 2045 bangsa ini. Test case awal kita tunggu tampilnya tokoh muda episode pemilu 2014 yang akan datang. Maju Terus Pemuda...!!!

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun