Mohon tunggu...
Aridha Prassetya
Aridha Prassetya Mohon Tunggu... profesional -

Pemerhati Masalah Ketidakbahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kelakuannya Seperti Binatang

1 Mei 2011   09:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:12 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Perasaan aku selalu memberikan yang terbaik untuk manusia. Malah mereka gemar mengurungku dan menembakiku dengan kejam. Dasar sadis! Dimana kebiadabanku ya…? Ahhh…aku tidak paham pembicaraan pak Ustadz.

Manusia tidak pernah mau mengenal aku, apalagi memahamiku. Apa yang kulakukan, selalu saja dianggap hiburan. Mana pernah mereka tahu aku ini sedang tertawa atau menangis? Tawaku, tangisku, katanya terdengar merdu. Bukankah kicauku selalu dibilang merdu? Siapa manusia yang tidak bilang indah ketika mendengar kicau burung-burung di alam raya ini? Siapa manusia yang pernah menolak mengakui kemerduan kicauku?

Pak ustadz…. pak ustadz…, hati-hati dong kalau bicara. Sebutkan dong siapa binatang yang kelakuannya sama seperti kelakuan manusia yang gemar menganiaya manusia lain itu….

Dear kompasianer,

Bisa tolongin kasih tunjuk ayat/firman yang menyebut binatang lebih rendah dari manusia ngga? Aku belum nemu nih…tolong ya!

Makasih dan salam bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun