Mohon tunggu...
Aridha Prassetya
Aridha Prassetya Mohon Tunggu... Administrasi - Simplicity is Greatness

Student of BKWSU (Brahma Kumaris World Spiritual University)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meditasi Sebagai Alternatif Obat Penyakit Mental

26 Maret 2019   10:57 Diperbarui: 26 Maret 2019   11:06 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika demikian, apakah setiap jiwa hari ini sedang menderita penyakit, alias tidak sehat? Tak perlu saya jawab, karena setiap sang jiwa yang menyadari dirinya, pasti telah mengetahui jawabannya.

Lalu jika saya adalah penderita salah satu, salah dua, atau salah sekian dari penyakit yang tersebutkan di atas, apakah saya bisa disembuhkan? Bisa. Karena aslinya saya sehat. Saat lahir pertama kali, saya tidak terjangkit penyakit rohani apapun. Jadi, jika memang bisa disembuhkan, bagaimana caranya agar saya, sang jiwa, bisa kembali menjadi sehat, kembali menjadi bersifat mulia/luhur? 

Meditasi. Hubungkan diri dengan Tuhan, The Supreme Soul, Kekuatan Tertinggi, Sang Kebenaran. Masuklah ke dalam keheningan, sambungkan diri dengan Beliau dan mulailah bicara dari hati ke hati tentang penyakit itu dan obatnya. 

Terakhir dan esensial adalah bahwa, Tuhan dan saya yang asli, hanya ada di wilayah halus, wilayah terlembut dan termanis. Tanpa masuk ke dalam ruang batin/ruang keheningan, saya tidak akan mampu terhubung dengan diri saya yang asli. Juga, mustahil saya mampu mencapai diri Beliau untuk berkomunikasi, apalagi mengambil Obat dari Beliau, Sang Ahli Bedah Rohani.

Salam hormat dan apapun situasinya, tetaplah damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun