Maka dari itu, penting untuk mengembangkan mental model yang tidak hanya sehat tetapi juga kritis, mampu melihat berbagai dimensi dalam sebuah isu, dan empatik, yang memungkinkan kita untuk lebih memahami kondisi dan perspektif orang lain. Mental model seperti inilah yang akan mendukung terciptanya masyarakat yang inklusif, yang memiliki rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga kesejahteraan sosial dan kesehatan mental masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!