Mohon tunggu...
Muhammad Ariby
Muhammad Ariby Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Mas-mas Malang yang kerap bimbang dengan pilihannya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Fonetik dalam Fonologi

31 Januari 2023   22:52 Diperbarui: 31 Januari 2023   22:56 1703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaat hasil kajian fonetik di berbagai bidang sangatlah banyak. Dalam kehidupan sehari-hari, ilmu bahasa atau fonetik mengambil peran utama dalam teoritis atau praktis. Hampir semua aktivitas-aktivitas keseharian tidak luput dari komunikasi suara dan bunyi. Sebagai suatu media yang membantu kehidupan sosial, maka komunikasi sangatlah penting dan komunikasi juga tidak pernah lepas dari pengucapan bunyi bahasa.

Tanpa disadari, hampir setiap saat manusia menerpakan ilmu fonetik dalam kesehariannya (Yuliati, 2018). Dengan demikian, sangatlah penting bagi kita untuk mempelajari keutuhan akan ilmu fonetik beserta penerapannya. Berikut merupakan penjelasan beberapa manfaat dari penerapan ilmu fonetik dalam kehidupan sehari-hari.

  • Manfaat teoritis

Menguasai dalam bidang fonetik adalah bekal utama seseorang yang ingin mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan, terkhusus ilmuwan bidang fonetik. Maka ketika seseorang menginginkan dirinya menjadi seorang ilmuwan fonetik, penguasaan ilmu ini adalah modal penting dalam mendapatinya.

  • Manfaat praktis

Dengan mengetahui ilmu fonetik, kita menjadi bahwa bagaimana proses terjadinya bunyi bahasa, mulai dari penghasilan bunyi, terbentuknya vokal, konsonan, semi vokal, hingga terucap sebuah kata, kelompok kata, dan kalimat.

  • Manfaat praktis dari ilmu fonetik lainnya ialah dapat mengetahui bagaimana sebuah bunyi dihasilkan dan diucapkan dengan benar oleh penutur, sehingga bunyi bahasa yang dihasilkan oleh penutur atau apa yang telah diucapkannya dapat diterima dan dimengerti dengan baik dan benar.
  • Secara praktis, penguasaan fonetik juga sangat diperlukan untuk seseorang yang menggunakan kemampuan lisannya. Seperti contoh pembuatan software fonetik bahasa Indonesia,  software telepon dan kompoter bagi orang buta dan semacamnya.

Sumber Bacaan :

Marsono. (2019). Fonetik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nur Fadly Hermawa, K. W. (2021). Fonetik: Artikulatoris, Akustis, dan Audiotoris serta Pengajarannya. El Wahdah, 2-13.

Reynaldo. (n.d.). Skripsi Lengkap Fonologi. Retrieved from Library.binus.ac.id: http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00318-JP%20Bab%202.pdf

Yuliati, R. d. (2018). Fonologi. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun